Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2018, 18:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel menyatakan pemerintah Suriah bertanggung jawab setelah puluhan roket ditembakkan dari Jalur Gaza dan menghantam kawasan selatan mereka.

Dilaporkan AFP, sekitar 39 roket ditembakkan dari Gaza antara Jumat malam (26/10/2018) hingga Sabtu (27/10/2018) waktu setempat.

Baca juga: Israel Sepakat Jual Sistem Rudal Senilai Rp 11 Triliun kepada India

Juru bicara militer Letkol Jonathan Conricus berujar, 17 di antaranya mampu dihadang sistem pertahanan rudal Iron Dome, dengan sisanya jatuh di tanah terbuka.

Conricus berkata, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan aksi balasan dengan melancarkan serangan udara ke 90 tempat yang disebut milik Hamas.

Di konferensi pers, Conricus menuturkan Tel Aviv memercayai perintah untuk menembakkan roket tersebut berasal dari Suriah.

"Tentunya terdapat juga keterlibatan Iran melalui Pasukan Quds dari Garda Revolusi. Kami berjanji bakal membalas setiap serangan yang mengarah kepada kami," kata Conricus.

Dia melanjutkan, Israel masih menyebut Hamas bertanggung jawab meski dilaporkan serangan berasal dari Islamic Jihad, kelompok yang berhubungan dengan Iran dan Suriah.

Di Gaza, dilaporkan masih belum ada korban jiwa setelah Israel melaksanakan serangan udara. Sebuah bangunan empat lantai luluh lantak. Bangunan itu disebut merupakan markas utama Hamas.

Islamic Jihad, kelompok milisi terbesar kedua di Gaza mengancam bakal terus membombardir kawasan Isral dengan roket.

Namun, ancaman tersebut ditangguhkan setelah Mesir melakukan perundingan agar kedua belah pihak bersedia melakukan gencatan senjata.

"Jika orang-orang kami tetap diserang, kami bisa mempertimbangan perlawanan dalam bentuk maupun jenis yang berbeda," demikian penjelasan Islamic Jihad.

Serangan roket itu terjadi di tengah perkembangan negosiasi yang dimediasi Mesir untuk mengakhiri aksi unjuk rasa yang berujung bentrok antara rakyat Palestina dengan militer Israel.

Jumat, sebagian dari 16.000 warga Palestina yang melakukan demonstrasi terlibat pertikaian dengan aparat Israel, dan berujung enam orang Palestina tewas.

Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, lima orang ditembak militer, sedangkan satu orang tewas setelah granat yang dipegangnya tak sengaja meledak.

Baca juga: Israel Kerahkan 60 Tank dan Kendaraan Lapis Baja ke Perbatasan Gaza

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com