Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip 5 Pulau Berpenghuni yang Paling Terpencil di Dunia

Kompas.com - 26/10/2018, 18:48 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Dari sekitar 7,6 miliar orang yang tinggal di Bumi tak semua tinggal di kota-kota yang ramai atau di pulau-pulau yang besar.

Banyak warga dunia yang tinggal di tempat-tempat yang jauh dari keramaian atau di pulau-pulau kecil nan terpencil.

Sejumlah pulau kecil dan terpencil di dunia hanya dihuni ribuan bahkan puluhan orang saja. Pulau mana sajakah itu?

1. St Helena

Jika Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte tak dibuang dan meninggal dunia di tempat ini kemungkinan besar tak banyak yang akan mengetahui keberadaan pulau St Helena.

Baca juga: Jaga Pulau-pulau Terpencil, Jepang Resmikan Unit Amfibi Pertamanya

Pulau kecil seluas hanya 122 kilometer persegi dan berpenduduk 4.200 jiwa itu ibarat sebuah titik kecil di tengah Samudera Atlantik.

Pulau ini berjarak sekitar 1.900 kilometer dari pesisir barat daya Afrika dan 2.900 kilometer dari pesisir Amerika Selatan. Cukup terpencil bukan?

Pada 2016, pulau yang masih merupakan wilayah seberang lautan Inggris itu akhirnya memiliki sebuah bandara yang diharapkan bisa mengurangi keterisolasioannya.

Pemerintah Inggris menghabiskan anggaran lebih dari 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun untuk membuka isolasi di pulau tersebut.

Sebelum keberadaan bandara ini, satu-satunya transportasi menuju St Helena adalah kapal dari Afrika Selatan yang membutuhkan waktu berlayar selama lima hari.

2. Pulau Palmerston

Pulau ini sebenarnya adalah guguran atol seluas 2,6 kilometer persegi yang ditemukan pelaut Inggris James Cook pada 16 Juni 1774.

Saat pertama kali ditemukan pulau ini tak berpenghuni meski terdapat beberapa makam di sana.

Pada 1863, Wlliam Marsters, seorang tukang kayu kapal dan pembuat tong tiba di pulau itu bersama dua istrinya yang berasal dari Polinesia.

Setibanya di pulau itu Marsters menduduki pulau dan merebutnya dari Kerajaan Inggris. Di sana dia kemudian menikahi seorang perempuan lagi.

Marsters dan ketiga istrinya kemudian memiliki 23 orang anak yang merupakan nenek moyang 62 orang yang menghuni  pulau itu saat ini.

Pulau Palmerston kini berada di bawah kendali pemerintah Cook Island dan Selandia Baru.

Belum lama ini, sebuah stasiun telepon dibangun untuk mengurangi keterisolasian.

Tak ada bandara di pulau ini, tetapi kapal kargo mengunjungi Palmerston dua kali dalam setahun.

3. Tristan da Cunha

Pulau yang terletak di Samudera Atlantik ini berada 2.432 kilometer dari Cape Town, Afrika Selatan, 2.161 kilometer dari St Helena, dan 3.486 kilomater dari Pulau Falkland.

Tristan da Cunha memiliki wilayah seluas 98 kilometer persegi dan memiliki 250 penduduk yang berstatus warga wilayah seberang lautan Inggris.

Tidak ada bandara di pulau Tristan da Cunha sehingga satu-satunya cara untuk berkunjung adalah perjalanan laut enam hari dari Afrika Selatan.

Baca juga: Juni, Bangladesh akan Relokasi Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Sedikitnya penduduk, membuat warga pulau ini mempraktikkan endogami atau menikah hanya dengan orang di kelompoknya saja.

Alhasil, kondisi ini menimbulkan masalah kesehatan tertentu misalnya glaukoma dan asma yang diderita sebagian besar penduduk pulau itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com