Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres AS Sepakati Jual Senjata Rp 5 Triliun ke Taiwan

Kompas.com - 26/10/2018, 17:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kongres Amerika Serikat (AS) dilaporkan menyepakati penjualan senjata ke Taiwan secara de facto.

Persetujuan itu memberi jalan bagi Kementerian Luar Negeri untuk menyelesaikan kesepakatan transaksi bernilai 330 juta dollar AS, atau Rp 5 triliun.

Ketika menerusan penjualan itu ke Senat September lalu, Pentagon menyebut kerja sama itu bakal memberi kontribusi bagi kebijakan luar negeri dan keamanan AS.

Baca juga: Menhan China: Militer Bakal Gunakan Segala Cara jika Taiwan Berpisah

Dalam penbahasan dengan tenggat waktu selama 30 hari yang berakhir Rabu (24/10/2018), tidak ada penolakan yang keluar dari anggota Kongres.

Dilansir SCMP Jumat (26/10/2018), Pentagon menyatakan, transaksi itu meliputi penjualan suku cadang jet tempur F-16, F-CK-1 Ching-kuo, pesawat C-130, maupun kebutuhan logistik militer lainnya.

Pengesahan penjualan itu merupakan yang kedua sejak Presiden Donald Trump menjabat. Tahun lalu, Washington menyepakati penjualan senjata senilai 1,4 miliar dollar AS, atau Rp 21,3 triliun.

Kabar penjualan itu terjadi beberapa hari setelah dua kapal perang AS dilaporkan melewati Selat Taiwan untuk melakukan transit.

Selain itu terdapat konferensi industri pertahanan AS-Taiwan di Annapolis, Maryland, dan direncakan bakal dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Chang Guan-chung.

Dewan Bisnis AS-Taiwan selaku penyelenggara berkata, konferensi tersebut bertujuan memantapkan hubungan kerja sama dua negara di bidang pertahanan pada masa depan.

Belum ada reaksi dari China setelah penjualan itu disepakati Kongres. Namun, Beijing dilaporkan selalu menentang penjualan maupun kontak dengan Taiwan.

China menganggap Taiwan merupakan bagian dari wilayahnya yang harus kembali dipersatukan menggunakan paksaan jika diperlukan.

Menteri Pertahanan China Wei Fenghe berujar Negeri "Panda" merupakan satu-satunya negara besar di dunia yang masih belum bersatu.

Dalam pembukaan forum keamanan di Beijing, Wei menuturkan militer mempunyai tanggung jawab menjaga wilayah Chang untuk tak lepas satu inci pun.

"Karena itu, jika terdapat upaya untuk melepas Taiwan dari China, maka militer bakal menggunakan segala cara untuk menggagalkannya," tegas Wei.

Meski tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Taiwan, AS mempertahankan hubungan informal dan merupakan penyedia senjata utama Taipei.

Baca juga: Kapal Perang China Tempel 2 Kapal Perang AS di Selat Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com