Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pertanyaan yang Harus Dijawab Saudi Seputar Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kompas.com - 25/10/2018, 21:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki kembali mendesak kepada Arab Saudi untuk memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan seputar kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, masih ada pertanyaan yang perlu dijawab oleh Pemerintah Arab Saudi terkait kasus pembunuhan yang direncanakan itu.

Di antaranya mengenai penangkapan 18 orang yang diumumkan pemerintah Saudi pada saat yang sama ketika kerajaan mengakui bahwa Khashoggi telah dibunuh.

"Kenapa 18 orang itu ditahan? Siapa yang memberi mereka perintah?" tanya Cavusoglu, dilansir AFP.

"Di mana tubuhnya? Anda mengakui mereka melakukannya, tetapi mengapa mereka tidak mengatakan di mana tubuhnya?" tambahnya, saat konferensi pers di Ankara.

Baca juga: Jaksa Saudi: Pembunuhan Jamal Khashoggi Telah Direncanakan

Dia mengatakan, pihak keluarga Khashoggi adalah pihak yang paling banyak memiliki pertanyaan dan paling ingin tahu mengenai kebenaran kasus ini.

"Keluarganya (Khashoggi) ingin tahu dan memberikan penghormatan terakhir mereka," kata Cavusoglu.

Cavusoglu kembali mengulang permintaan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang ingin para tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi agar diadili di Turki.

"Pemerintah Turki tidak memiliki keinginan untuk membawa kasus ini ke pengadilan internasional, tetapi bersedia untuk berbagi informasi dan hasil penyelidikan," ujarnya.

Direktur CIA Gina Haspel disebut telah tiba di Ankara pada Selasa (23/10/2018) lalu dan berbagi informasi intelijen serta bukti dengan Turki.

Disebut jika Ankara telah menyediakan Haspel dengan rekaman video dan audio serta bukti yang telah dikumpulkan dari kantor konsulat maupun kediaman konsul Arab Saudi.

Terkait hal tersebut, Cavusoglu mengatakan tidak bisa memberi jawaban, namun menegaskan kembali bahwa Turki akan membagi informasi dokumen dan bukti yang dimiliki dengan negara atau lembaga yang menginginkannya.

Baca juga: Saudi Akui Kirim Tim dalam Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com