Sebagian dari uang tersebut digunakan untuk membayar utang yang 1MDB kepada perusahaan asal Abu Dhabi, IPIC.
Keduanya diperintahkan untuk menyerahkan paspor umum dan diplomatik mereka kepada pengadilan.
Baca juga: Mahathir: Berseteru dengan Najib Razak Membuat Otak Saya Bekerja
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan akan ada banyak mantan pejabat pemerintahan yang akan diseret ke pengadilan.
Dia menegaskan, pemerintah saat ini akan terus memberantas korupsi dengan tetap mengacu pada ketentuan hukum.
"Tentu, kita menderita selama hampir 9 tahun. Memiliki pemerintahan yang tidak peduli dengan rakyatnya," ucapnya.
"Yang kalian saksikan hari ini dilakukan terhadap beberapa orang, tapi masih banyak lagi," ujar pria berusia 93 tahun itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.