Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah atas Kasus Khashoggi, Macron Telepon Raja Salman

Kompas.com - 25/10/2018, 10:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis siap memberikan sanksi internasional kepada mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh Istana Elysee usai Presiden Perancis Emmanuel Macron menyampaikan amarahnya atas kasus tersebut kepada Raja Salman melalui telepon pada Rabu (24/10/2018).

"Presiden Perancis menginformasikan (Raja Salman) tentang amarahnya yang mendalam atas kejahatan tersebut," demikian pernyataan istana kepresidenan Perancis seperti diwartakan AFP.

Macron mengatakan kepada raja mengenai prioritas utama negaranya adalah membela kebebasan berekspresi, pers, dan publik.

Baca juga: MBS: Pembunuhan Jamal Khashoggi adalah Peristiwa Menjijikkan

"Perancis tidak akan ragu untuk memberikan sanksi internasional, bersama dengan mitra internasional lain, melawan yang bersalah," imbuh pernyataan tersebut.

Sementara itu, Amerika Serikat juga telah mengancam akan memberlakukan sanksi jika pimpinan Saudi terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Pada Selasa lalu, "Negeri paman Sam" juga telah mencabut visa bagi 21 warga negara Saudi yang terkait dengan kejahatan itu.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Inggris, yang mengumumkan sudah membatalkan visa para pelaku.

Lebih dari dua pekan Saudi bergeming soal hilangnya Khashoggi di gedung konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober 2018.

Kerajaan mengakui Khashoggi tewas di konsulat dan menyebutnya sebagai operasi tidak resmi, sebuah klaim yang disangkal oleh negara lain.

Kasus ini menyoroti kembali figur Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman yang kini menghadapi sejumlah tudingan. Dia dituduh memerintahkan kritikus Saudi itu untuk dibunuh.

Pada Rabu (24/10/2018), dia menyebut pembunuhan tersebut sebagai insiden yang menjijikan.

Baca juga: Inggris Cabut Visa Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi

Dia mengaku siap bekerja sama dengan pemerintah Turki untuk mengungkap kasus ini.

"Kejahatan itu sangat menyakitkan bagi semua warga Saudi. Dan itu menyakitkan, keji bagi setiap umat manusia di dunia," kata Pangeran Mohammed.

"Mereka yang berada di balik kejahatan ini akan bertanggung jawab.. pada akhirnya keadilan akan menang," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com