Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Cabut Visa Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi

Kompas.com - 24/10/2018, 19:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris berencana akan mencabut visa bagi warga Arab Saudi yang menjadi tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Menteri dalam negeri sedang mengambil langkah terhadap semua tersangka (pembunuhan) untuk mencegah mereka memasuki Inggris," kata PM Theresa May, Rabu (24/10/2018).

"Jika mereka sudah memiliki visa, maka sejak hari ini visa mereka dicabut," tambah May dalam pidatonya di parlemen Inggris.

Baca juga: Presiden Iran: Kasus Khashoggi Tak Mungkin Terjadi Tanpa Bantuan AS

Langkah pemerintah Inggris ini menyusul keputusan serupa yang diambil Amerika Serikat pada Selasa (23/10/2018).

Kematian Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu menambah tekanan terhadap pemerintahan PM Theresa May.

Dia didesak untuk membatalkan kesepakatan penjualan senjata ke Arab Saudi yang sudah tiga tahun terlibat perang di Yaman.

PM May juga dicecara pertanyaan terkait apakah dia akan mengikuti langkah Kanselir Jerman Angela Merkel yang membatalkan penjualan senjata ke Riyadh.

Untuk hal ini, May bersikukuh, kendali ekspor produksi pertahanan Inggris merupakan salah satu yang paling ketat di dunia.

Dia menambahkan, kebijakan penjualan senjata ke Saudi sedang "dievaluasi". Pernyataan ini mengulangi apa yang disampaikan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt di parlemen awal pekan ini.

May menambahkan, dia akan terus melakukan tekanan diplomatik kepada para pemimpin Saudi untuk menggelar investigasi transparan.

"Menteri luar negeri dan duta besar kami sudah menegaskan posisi Inggris kepada para pemimpin Arab Saudi," May menegaskan.

"Saya sendiri akan menghubungi Raja Salman hari ini," tambah dia.

Baca juga: Dibayangi Skandal Khashoggi, MBS Selfie di Konferensi Investasi

Salah satu petinggi Saudi yang banyak disebut  dalam kasus kematian Jamal Khashoggi adalah Maher Abdulaziz Mutrib.

Media Turki menyebutnya sebagai pemimpin operasi pembunuhan Khashoggi dan pernah bertugas di kedutaan besar Arab Saudi di London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com