Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Hedy Lamarr, Aktris Jenius Pionir Teknologi Dasar WiFi

Kompas.com - 24/10/2018, 14:51 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Hedy Lamarr merupakan aktris Austria-Amerika selama masa "Golden Age" MGM. Dia membintangi sejumlah film, termasuk Samson and Delilah.

Namun dibalik pesonanya sebagai seorang bintang, dia merupakan perempuan jenius.

Menjadi ilmuwan, dia menemukan teknik awal komunikasi spektrum lebar, yang menjadi dasar dari komunikasi nirkabel WiFi, GPS, dan Bluetooth.

Kehidupan awal

Hedy lahir dengan nama Hedwig Eva Kiesler di Vienna, Austria, pada 9 November 1914. Dia lahir di keluarga Yahudi yang kaya raya.

Sebagai anak satu-satunya, Hedy mendapat perhatian luar biasa dari ayahnya, seorang direktur bank. Sang ayah kelak menjadi inspirasinya untuk melihat dunia dengan mata terbuka.

Dia kerap membawa Hedy berjalan kaki sambil membahas soal mesin, percetakan, dan kemudi mobil.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Christian Dior, Perancang Busana Mewah Legendaris

Perbincangan itu membawa pikiran bocah lima tahun tentang kemungkinan dia memperbaiki kotak mesinnya dan memahami bagaimana benda tersebut dapat beroperasi.

Sementara ibunya, seorang pianis, memperkenalkan dia kepada seni. Hedy mengikuti les balet dan piano sejak masih kecil.

Kejeniusan Hedy diabaikan, namun kecantikannya menjadi pusat perhatian ketika pertama kali ditemukan oleh sutradara asal Austria Max Reinhardt saat masih berusia 16 tahun.

Dia mempelajari seni peran bersama Reinhardt di Berlin. Kariernya dimulai pada 1930 ketika membintangi film berskala kecil berjudul Money on the Street.

Taklukkan Hollywood

Perannya di film Ectasy pada 1932 membuat produser Hollywood melirik kepadanya.

Setelah tak bahagia dengan pernikahannya dengan Fritz Mandl yang berakhir, dia memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat. Mandl merupakan seorang pria Austria kaya raya penjual persenjataan ke Nazi Jerman.

Aktris Hedy Lamarr, bintang Hollywood dari era 1940 -an hingga 1950 -an. (AFP) Aktris Hedy Lamarr, bintang Hollywood dari era 1940 -an hingga 1950 -an. (AFP)
Di AS, dia menandatangani kontrak dengan Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) studio di Hollywood dengan nama panggung, Hedy Lamarr.

Film pertamanya di Hollywood, Algiers, yang juga dibintangi Charles Boyer, Hedy dengan seketika menjadi sensai box-office.

Dia kerap disebut sebagai perempuan tercantik dalam dunia perfilman.

Sepanjang 1930-an hingga 1940-an, beberapa film yang dibintanginya rilis dan diterima baik oleh publik seperti Lady of the Tropics (1939), Boom Town (1940), Tortilla Flat (1942), dan Samson and Delilah (1949).

Hedy menempati posisi utama sebagai simbol seks layar lebar.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Madam CJ Walker, Budak yang Sukses Jadi Miliarder

 

Dalam sebuah jajak pendapatan di Universitas Colombia, mahasiswa menyebut Hedy sebagai aktris yang paling disukai untuk tinggal bersama di satu pulau.

Pada 1942, dia berpartisipasi dalam Perang Dunia II dengan bersedia mencium siapa pun yang membeli Obligasi Perang senilai 25.000 dollar AS. Dia berhasil mengumpulkan 17 juta dollar AS dengan 680 ciuman.

Kehidupan pribadi

Sebagai aktris terkenal, dia merupakan bahan gosip berlimpah bagi media. Dia pernah berkencan dengan Charlie Chaplin pada 1941 dan beberapa aktor lainnya.

Dia menikah dengan produser bernama Gene Markey pada 1939, namun bercerai setahun kemudian. Selama empat tahun, dia menikah dengan aktor Inggris John Loder dan memiliki dua anak.

Selanjutnya, dia menikah tiga kali, masing-masing dengan pemimpin band Teddy Stauffer, petinggi minyak Texas Howard Lee, dan pengacara Lewis Boles.

Semua pernikahannya berakhir dengan perceraian.

Sistem komunikasi rahasia

Pada 1940, Hedy bertemu dengan komponis George Atheil pada acara jamuan makan malam. Pria itu memiliki ketertarikan dan semangat yang sama dengan Hedy.

Mereka membicarakan berbagai topik, namun keprihatinan utama keduanya mengenai perang.

"Hedy bilang dia tidak merasa nyaman, berada di Hollywood dan menghasilkan banyak uang, sementara banyak hal berada dalam kegelisihan," kenang Atheil.

Sistem Komunikasi Rahasia yang dikembangkan oleh Hedy Lamarr dan George Atheil. (The Atlantic) Sistem Komunikasi Rahasia yang dikembangkan oleh Hedy Lamarr dan George Atheil. (The Atlantic)
Pernikahan Hedy dengan Mandl, membuat perempuan itu mengetahui seluk beluk amunisi dan berbagai bersenjataan bermanfaat.

Sebelumnya, Atheil bereksperimen dengan kendali otomatis pada instrumen musik. Keduanya mulai mengotak-atik gagasan untuk melawan kekuatan utama dalam perang.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Yip Man, Master Wing Chun Pelatih Bruce Lee

Mereka menggagas sistem komunikasi baru yang digunakan dengan tujuan mengarahkan torpedo kepada target.

Bersama dengan Athiel, Lamarr mengembangkan "Sistem Komunikasi Rahasia", yang kemudian dipatenkan di AS dengan nomor 2.292.387 pada Agustus 1942.

Perangkat itu mampu memanipulasi frekuensi pada interval tidak teratur selama penerimaan atau transmisi.

Penemuan mereka membentuk semacam kode yang tidak bisa dipecahkan, sehingga dapat mencegah informasi rahasia dan transmisi pesan dari cegaran musuh.

Keduanya menggabungkan penggunaan piano roll dan berhasil dapat merancang frekuensi hopping. Mereka menggunakan 88 tuts piano untuk secara acak mengubah sinyal dalam kisaran 88 frekuensi.

Setelah dipatenkan, versi awal dari teknik frekuensi hopping itu disambut dengan ketidaksetujuan oleh angkatan laut AS dan tidak segera diadopsi.

Temuan mereka tidak digunakan oleh angkatan laut sampai 1962 ketika militer menggunakannya untuk blokade Kuba. Sementara, patennya sudah kedaluwarsa.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Clare Hollingworth, Perempuan Wartawan Perang Dunia II

Kemudian baru pada 1997, penemuan ini dihargai oleh Electronic Frontier Foundation.

Hedy LamarrAlamy Hedy Lamarr
Karya yang dihasilkan oleh Hedy dan Anthiel menjadi dasar teknologi spektrum lebar modern, termasuk basis untuk temuan lainnya seperti Bluetooth, koneksi WiFi, dan GPS.

Kematian

Hedy resmi menjadi warga negara AS pada 1953. Namun, dia tetap tidak dapat menikmati hasil dari temuannya karena hak paten yang telah berakhir.

Meski demikian, dia merupakan perempuan pertama yang memperoleh Invention Convention’s Bulbie Gnass Spirit of Achievement Award.

Pada 1967, dia merilis autobiografi berjudul Ecstacy and Me: My Life as a Woman, tapi menuntut penerbit karena beberapa kesalahan dan cerita fiksi di dalamnya.

Dia pernah ditangkap dua kali karena mengutil pada 1966 dan 1991, namun dia terbukti tidak bersalah.

Menjelang akhir kehidupannya, Hedy tinggal di wilayah terpencil di Casselberry, Orlando, Florida, dan meninggal dunia pada 2000 di usia 1986.

Atas kontribusinya di dunia hiburan, dia diganjar bintang Hollywood Walk of Fame.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com