Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Durian ke China Ancam Habitat Harimau Malaya

Kompas.com - 24/10/2018, 14:34 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Habitat harimau di Malaysia kian hari kian terancam karena terus meningkatkan pesanan durian dari China.

Hutan di kawasan Raub, yang belakangan menjadi destinasi wisata populer bagi turis China dengan duriannya, berdampak buruk untuk lingkungan.

Hutan di kawasan itu dibuka untuk dijadikan perkebunan durian khususnya jenis Musang King yang amat digemari turis China.

Baca juga: Tembak Mati Pencuri, Petani Durian di Thailand Malah Ditahan Polisi

Padahal, kawasan itu merupakan habitat harimau malaya yang sudah terancam punah dengan hanya 300 ekor tersisa di dunia.

Harimau malaya hanya ditemukan di Semenanjung Malaysia dan sedikit di ujung selatan Thailand.

Kelompok-kelompok aktivis lingkungan mengatakan, penghancuran habitat ini menghasilkan dampak yang menghancurkan bagi masa depan para harimau.

Siti Zuraidah Abidin, dari WWF Malaysia, mengatakan bahwa kawasan Hulu Sempan tempat perkebunan durian baru dibangun, berada tak jauh dari kawasan lindung tempat harimau biasa tinggal.

"Pembersihan lahan di hulu Sempan akan menyebabkan  semakin sulitnya pergerakan hewan liar," ujar Siti.

Diyakini seluas 1.213 hektare lahan di Hulu Sempan akan dijadikan perkebunan durian oleh Perbadanan Setiausaha Kerajaan, sebuah badan usaha milik negara.

"Proyek di kwasan tersebut tidak memerlukan izin dari departemen kehutuanan," demikian Departemen Kehutanan Pahang.

Meningkatnya pesanan durian dari China mendongkrak harga dan memicu pembukaan kebun-kebun berskala besar di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah kalangan bahkan memprediksi durian bakal menggantikan ekspor utama Malaysia selama ini yaitu minyak kelapa sawit.

Masalahnya, seperti perkebunan kelapa sawit, kebun-kebun baru durian ini memicu kerusakan habitat hewan-hewan langka semacam orangutan dan harimau.

Celakanya, uang yang dihasilkan dari impor durian ke China ini amat menggiurkan dan meningkat hingga 26 persen selama satu dekade terakhir.

Pada 2016, nilai penjualan durian Malaysia ke China sudah mencapai nilai 1,1 miliar dolar AS atau hampir Rp 17 triliun.

Baca juga: Pasokan Melimpah, Durian di Malaysia Dijual Rp 3.500 Per Kilogram

Eksportir durian terbesar di dunia saat ini adalah Thailand yang setiap tahun menjual 402.661 metrik ton bernilai 495 juta dolar atau Rp 7,5 triliun setahun.

Dari seluruh impor durian Thailand itu sebanyak 303.430 metrik ton dengan nilai 394 juta dolar AS diekspor ke China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com