Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Militan Suriah Diyakini Bebaskan Jurnalis Jepang

Kompas.com - 24/10/2018, 12:19 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Jurnalis asal Jepang yang diculik lebih dari tiga tahun lalu oleh kelompok militan di Suriah diyakini telah dibebaskan.

AFP mewartakan, Jumpei Yasuda (44) ditangkap pada Juni 2015 dan muncul dalam video yang dirilis oleh kelompok tersebut pada Juli lalu.

Ketua Sekretariat Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan pada Selasa (23/10/2018) malam, pemerintah Jepang saat ini berupaya untuk memeriksa kebenaran informasi dari otoritas Qatar tersebut.

Baca juga: Muncul Video Berisi Pria Jepang dan Italia yang Diculik di Suriah

"Pemerintah Qatar menginformasikan kepada kami bahwa Jumpei Yasuda telah dibebaskan dan sekarang berada di pusat imigrasi di Antakya, Turki," ucapnya.

"Sekarang, kami sedang memverifikasi informasi itu," imbuhnya.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan terima kasih kepada Qatar dan Turki atas kerja samanya untuk membebaskan pria tersebut.

Namun sekali lagi, dia ingin memastikan kembali identitas sebenarnya pria yang dibebaskan.

"Saya lega mendengar informasi tersebut. Kami ingin mengonfirmasi apakah pria itu benar Jumpei Yasuda," katanya, seperti dikutip dari Straits Times.

Sebelumnya, jurnalis Jepang dan seorang pria berkebangsaan Italia Alessandro Sandrini muncul dalam video yang dirilis kelompok militan.

Yasuda mengidentifikasi dirinya sebagai orang Korea dan mengungkapkan nama yang berbeda. Namun, dia berbicara dalam bahasa Jepang.

Istrinya tidak tahu alasan pasti Yasuda menyebut dirinya sebagai orang Korea dalam video tersebut.

Baca juga: Kelompok Militan Tolak Tinggalkan Idlib, Zona Demiliterisasi Terancam Batal

Rekaman yang dibuat pada 25 Juli 2018, Yasuda dalam kondisi yang buruk dan memohon bantuan.

Sementara, Sandrini menginformasikan tanggal yang berbeda saat video itu direkam, yaitu 19 Juli 2018.

Media di Italia menyebut, dia diculik di Turki pada Oktober 2016, sebelum akhirnya dibawa ke Suriah. Dia diyakini berasal dari Brescia, kota di bagian utara Italia, dan berusia 32 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com