Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Skandal Khashoggi, Konferensi Investasi di Riyadh Dibuka

Kompas.com - 23/10/2018, 15:41 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Dibayang-bayangi kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, Arab Saudi, Selasa (23/10/2018), tetap membuka konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan (FII) di Riyadh.

Padahal sejumlah pejabat tinggi dan para CEO perusahaan ternama dunia mengundurkan diri dari konferensi yang berjuluk "Davos di Gurun Pasir" itu.

Konferensi ini dibuka di hotel Ritz-Carlton di bawah pengamanan ketat. Beberapa orang yang terlihat hadir adalah Direktur Dana Investasi Rusia Kirill Dimitriyev.

Baca juga: Jamal Khashoggi Hilang, Konferensi Investasi Riyadh Terancam Batal

Terlihat juga CEO perusahaan energi Perancis, Total, Patrick Pouyanne dan PM Pakistan Imran Khan.

Sedangkan nama-nama besar yang batal hadir adalah Direktur IMF Christine Lagarde dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

Nama-nama lain yang batal hadir misalnya CEO Siemens Joe Kasser, direktur korporasi JP Morgan, Ford, serta Uber.

Sedangkan media-media besar seperti Bloomberg, CNN, dan The Financial Times juga dipastikan tidak hadir.

Banyaknya negara Barat yang memboikot pertemuan ini menunjukkan meningkatnya risiko politik di Arab Saudi yang bisa memengaruhi langsung penanaman modal langsung ke Saudi yang tahun lalu mencapai titik terendah selama 14 tahun.

"Meski menjanjikan reformasi, investasi ke Saudi tetap rendah, dan skandal Khashoggi membuat investor asing makin tidak pasti," demikian firma riset, Capital Economics.

Meski demikian, banyak perusahaan Barat juga tak mau meninggalkan begitu saja negeri dengan perekonomian terbesar di dunia Arab itu.

Sehingga, beberapa perusahaan berencana mengirimkan para eksekutif tingkat yang lebih rendah ke Riyadh.

Sementara itu, sejumlah perusahaan dari China dan Rusia juga terlihat tidak menarik diri dari pertemuan itu.

"Absennya banyak CEO perusahaan besar AS memberikan kesempatan perusahaan China dan Rusia untuk meraih keuntungan," kata Ellen Wald, penulis buku Saudi Inc.

Baca juga: Imbas Kasus Khashoggi, Investor Asing Kabur dari Bursa Arab Saudi

Kondisi FII tahun ini berbeda dengan ajang serupa tahun lalu yang dipadati nama-nama besar dunia yang mendaulat Pangeran MBS sebagai sosok visioner.

Tahun lalu, MBS membuat kagum dunia dengan atraksi robot yang bisa bicara dan rencana pembangunan sebuah kota baru di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com