Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tiger Squad", Pasukan Bentukan MBS Pemburu Para Pembangkang Saudi

Kompas.com - 23/10/2018, 12:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Operasi rahasia pertama Tim Harimau di dalam wilayah Saudi adalah pembunuhan Pangeran Mansour bin Moqren.

Dia wakil gubernur provinsi Asir dan putra mantan putra mahkota, yang tewas pada November tahun lalu.

Pangeran Mansour, yang diketahui adalah rival MBS, tewas ketika helikopter yang digunakannya jatuh di dekat perbatasan Saudi dan Yaman.

Baca juga: Terkait Kematian Khashoggi, Saudi Tidak Terapkan Embargo Minyak Bumi

Dia saat itu dikabarkan tewas ketika mencoba kabur dari Saudi beberapa jam setelah MBS melancarkan "pembersihan" terhadap kelompok elite di negeri itu.

Menurut sang sumber, Meshal Saad al-Bostani, salah seorang personel Tim Harimau ada di belakang kematian sang pangeran.

Al-Bostani (31), yang adalah letnan di AU Arab Saudi, dikabarkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada 18 Oktober lalu di Riyadh.

Pembunuhan lain yang diklaim sang sumber dilakukan Tim Harimau menimpa pemimpin pengadilan publik Mekkah Suliman Abdul Rahman al-Thuniyan di sebuah rumah sakit di Riyadh pada 1 Oktober lalu.

"Saya yakin dia disuntik virus mematikan saat melakukan pemeriksaan medis rutin. Jadi kematiannya terlihat amat alami," ujar sumber itu.

"Sang hakim sebelumnya pernah mengirim surat kepada MBS dan mempertanyakan visi ekonomi 2030 yang diusungnya," tambah sang sumber.

Sumber itu melanjutkan, sejauh pengetahuannya, pembunuhan terhadap Khashoggi adalah yang pertama dilakukan Tim Harimau di luar negeri.

Namun, tim ini sudah beberapa kali mencoba untuk melakukannya.

"Mereka pernah mencoba membujuk Omar Abdulaziz yang berada di Kanada untuk datang ke kedubes dan akan dibunuh di sana," ujar sang sumber.

Baca juga: Pelaku Menyamar Jadi Jamal Khashoggi di Hari Kejadian

"Namun, Abdulaziz menolak datang dan misi itu gagal. Khashoggi adalah operasi pertama di luar negeri yang sukses," tambah dia.

Sang sumber meneruskan, sebagai bukti keberhasilan pembunuhan Khashoggi, para anggota tom harus membawa jari tangan jurnalis itu ke Riyadh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com