Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tiger Squad", Pasukan Bentukan MBS Pemburu Para Pembangkang Saudi

Kompas.com - 23/10/2018, 12:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Nama tim itu diambil dari julukan Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri, wakil direktur badan intelijen Saudi yang pekan lalu dipecat terkait pembunuhan Khashoggi.

"Di antara kawan-kawannya, Assiri dijuliki 'harimau dari selatan'. Julukan lain didapatnya setelah perang Yaman dan media menyebutnya 'The Beast'. Dia menyukai julukan itu," ujar sang sumber.

Sayangnya, sang sumber menolak membeberkan orang yang memberi perintah langsung kepada Tim Harimau ini.

Baca juga: Kematian Khashoggi Bikin Pelarian Saudi di Luar Negeri Ketakutan

Namun, kata dia, Al-Assiri dan Saud al-Qahtani, salah satu penasihat MBS yang juga dipecat pekan lalu, masuk dalam struktur komando tim ini.

"MBS memilih lima tim pengawal pribadinya yang paling terpercaya untuk bertugas di Tim Harimau," tambah sumber itu.

Kelima orang ini ada di antara 15 orang yang dikirim untuk membunuh Khashoggi di Istanbul, termasuk Maher Abdulaziz Mutrib, Mohammed al-Zahrani, dan Dhaar al-Harbi.

Mutrib dikenal juga sebagai seorang diplomat dan mayor jenderal angkatan darat yang kerap terlihat bersama MBS saat sang pangeran melakukan perjalanan awal tahun ini ke beberapa kota di AS dan ke markas PBB.

Mutrib digambarkan sang sumber sebagai "tulang belakang" Tim Harimau, sehingga posisinya amat penting.

"Dia dipilih langsung MBS yang amat dekat dan tergantung kepadanya," ujar sumber tersebut.

Baca juga: Bertemu Menlu Saudi, Jokowi Singgung Pembunuhan Jamal Khashoggi

Sumber itu menambahkan, intelijen Turki mencegat 14 panggilan telepon dari Mutrib pada 2 Oktober lalu, tujuh di antaranya ke kantor Pangeran MBS.

Sumber itu tidak mengatakan pembicaraan telepon tersebut terkait pembunuhan Khashoggi tetapi jika bocor pasti isinya amat penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com