KOMPAS.com - Memiliki tubuh mini berwarna biru, menggunakan semacam penutup kepala berwarna putih yang menggemaskan, dan tinggal secara berkoloni di rumah berbentuk jamur di hutan. Kesan itulah yang melekat kali pertama kita melihat karakter dalam kartun Smurf.
Bagi yang menyukai serial komik Eropa, pasti tahu tentang lucunya karakter ini. Apalagi Smurf sudah tampil dalam serial kartun televisi, film layar lebar, bahkan merchandise-nya banyak beredar di pasaran.
Karakter ini merupakan buah karya kartunis Belgia bernama Pierre Culliford atau yang lebih dikenal dunia dengan nama pena Peyo.
Hari ini 60 tahun yang lalu, tepatnya pada 23 Oktober 1958, serial komik Smurf kali pertama diperkenalkan ke masyarakat oleh Peyo.
Beragam cerita
Sebagai seorang penulis dan kartunis, Peyo membuat beragam cerita dan kartun pada era 1940-an. Karya perdananya dimuat di harian La Dernière Heure ketika itu.
Setelah itu, dia juga menggambar kisah kucing diberi judul Poussy. Kartun ini dimuat di surat kabar berbahasa Perancis, Le Soir.
Peyo juga membuat serial Johan and Peewit, yang mengisahkan perjalanan seorang pemuda pelayan raja bernama Johan dan teman ciliknya, Peewit. Keduanya bertualang melawan musuh raja dan para penyihir dengan latar belakang abad pertengahan di Eropa.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pierre Culliford, "Ayah" Para Smurf
Smurf sendiri merupakan komik spin off atau yang melepaskan diri dari komik Johan and Peewit (di Indonesia dikenal sebagai Johan dan Pirlouit).
Dalam salah satu cerita, Seruling dengan Enam Smurf, Johan dan Peewit kali pertama bertemu dengan para smurf.
Dalam cerita itu, smurf merupakan makhluk kecil berkulit biru dengan pakaian putih yang disebut "Schtroumpf" dan tinggal di dalam hutan. Cerita para smurf berkembang, hingga akhirnya Peyo membuat kisah tersendiri untuk para smurf.
Akhirnya, serial perdananya mulai muncul pada Oktober 1958. Ketika mereka pertama muncul pada 1958, keluarga smurf tinggal di bagian dunia yang disebut "Le Pays Maudit".
Untuk mencapai tempat itu, diperlukan sihir atau perjalanan melalui hutan lebat, rawa-rawa dalam, padang pasir yang dan pegunungan yang tinggi. Banyak yang menyebutkan kalau wilayah hutan smurf merupakan tempat terkutuk.
Namun, dalam serial Smurf sendiri, rumah-rumah yang digunakan menyerupai jamur mirip satu sama lain dan terletak di tempat terbuka di tengah hutan lebat dengan rumput, dan sungai.