Sederet kesaksian itu memperkuat dugaan adanya upaya Saudi untuk menangkap para pengkritik pemerintah di luar negeri.
Atau setidaknya memulangkan mereka sejak Pangeran Mohammed bin Salman alias MBS menjadi putra mahkota tahun lalu.
Jumlah warga Saudi yang mengasingkan diri ke luar negeri meningkat dua kali lipat sejak MBS menjadi putra mahkota.
Pada 2015, jumlah pelarian Saudi berjumlah 575 orang dan dua tahun kemudian menjadi 1.256 orang. Demikian data dari Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR).
Baca juga: Bertemu Menlu Saudi, Jokowi Singgung Pembunuhan Jamal Khashoggi
"Nasib mengerikan yang menimpa Jamal Khashoggi membuat para aktivis amat terpukul," kata Amani al-Ahmadi (27), pelarian Saudi yang tinggal di Seattle, AS.
"Banyak aktivis di luar negeri tak mau berbicara. Mereka takut membahayakan keluarga mereka di kampung halaman, kehilangan beasiswa atau yang terburuk ditangkap," tambah Al-Ahmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.