Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Kanada: Bekerja dengan Trump Tak Selalu Mudah

Kompas.com - 22/10/2018, 16:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berujar, bekerja dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak selalu mudah.

Trudeau mengatakannya ketika negosiasi ulang Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) berbuah keberhasilan.

Baca juga: Ini Beda Kanada dengan AS dalam Menanggapi Saudi soal Kematian Khashoggi

Dalam wawancara dengan talk show populer di Quebec Tout Le Monde En Parle, Trudeau berujar sering dia tak sepaham dengan presiden 72 tahun tersebut.

"Dia tentu mengetahuinya. Sangat sulit menemukan kesepahaman. Namun, saya kami bisa mengatasinya dengan baik," kata Trudeau dikutip AFP Senin (22/10/2018).

Hubungan dua pemimpin memanas Juni lalu ketika Trump menyebut PM berusia 46 tahun tersebut sebagai sosok yang tidak jujur dan lemah.

Selain itu, presiden ke-45 dalam sejarah AS itu pergi meninggalkan pertemuan G7 yang digelar ketika Kanada berstatus tuan rumah.

PM yang berkuasa sejak 2015 itu melanjutkan, dia merasa telah menorehkan prestasi bagi rakyat Kanada melalui pakta perdagangan antara AS, Meksiko, dan Kanada itu.

Trump juga membela keputusannya yang melegalkan ganja pada 17 Oktober lalu. Dia menyebut larangan yang berusia 90 tahun tak membuahkan hasil.

"Malah sebaliknya, larangan itu bisa memberikan keuntungan bagi organisasi kriminal," ujar PM yang juga Ketua Partai Liberal tersebut.

Lebih lanjut terkait dengan pemilihan umum pada 2019 mendatang, Trudeau berjanji untuk menanggulangi perubahan iklim.

"Realitasnya adalah kami harus melindungi lingkungan sementara pertumbuhan ekonomi harus berkelanjutan dan bertanggung jawab," tutur Trudeau.

Dia menyebut pihak oposisi, Partai Konservatif, tidak mempunyai rencana terkait isu lingkungan.

Baca juga: PM Kanada Disarankan Temui Keluarga Kerajaan Saudi untuk Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com