ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki meyakini pengawal pribadi Pangeran Mohammed bin Salman membawa potongan tubuh Jamal Khashoggi keluar dari wilayah Turki.
Seorang sumber intelijen, kepada Middle East Eye, mengatakan bahwa Maher Abdulaziz Mutrib membawa potongan tubuh itu di dalam sebuah tas besar.
Mutrib, yang sering terlihat bepergian bersama sang putra mahkota Arab Saudi itu, meninggalkan Istanbul pada 2 Oktober, di hari yang sama Khashoggi dinyatakan menghilang.
Baca juga: Erdogan Janji Bakal Segera Ungkap Pembunuh Jamal Khashoggi
Mutrib meninggalkan Istanbul dengan menggunakan sebuah jet pribadi pada pukul 18.20 waktu setempat.
Tas bawaan Mutrib tidak diperiksa karena dia menggunakan ruang tunggu VIP di bandara Ataturk. Selain itu, otorita bandara juga tak memeriksa pesawat pribadi dengan nomor registrasi HZ-SK1 itu.
Mutrib dan pesawat tersebut lolos dari pemeriksaan karena mereka meninggalkan bandara sebelum peringatan hilangnya Khashoggi dikirimkan.
Jet pribadi kedua yang akan meninggalkan bandara, diperiksa secara ketat tetapi polisi tidak menemukan apapun.
Namun, para petugas mengatakan, Mutrib yang menggunakan paspor diplomatik terlihat tergesa-gesa.
Di sisi lain, sejumlah sumber di pemerintahan Saudi mengatakan, jenazah Khashoggi digulung di dalam karpet dan diserahkan kepada "kolaborator lokal" untuk dilenyapkan.
Namun, sumber keamanan Turki kemudian menyebut jenazah Khashoggi dipotong menjadi 15 bagian.
Baca juga: Tunangan Jamal Khashoggi Diberi Perlindungan 24 Jam oleh Polisi Turki
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah akan membeberkan semua kebenaran terkait kematian Khashoggi.
Erdogan berjanji akan membeberkan kebenaran ini pada Selasa (23/10/2018).