Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tahun Hidup Bersama, Singa Betina di Kebun Binatang Bunuh Pasangannya

Kompas.com - 22/10/2018, 11:12 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Fox News,BBC

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Di alam liar, singa jantan merupakan pemimpin kawanan yang terdiri dari singa betina dan singa muda lainnya.

Singa betina bertugas untuk berburu mangsa, sementara singa jantan yang akan makan terlebih dulu hasil buruan tersebut. Namun hal itu akan sangat berbeda ketika berada tinggal di kebun binatang.

Seekor singa betina membunuh ayah dari tiga bayinya di kandang mereka di Kebun Binatang Indianapolis, Amerika Serikat.

Baca juga: Baru Lahir, Bayi Jerapah Ini Langsung Dimangsa Kawanan Singa

Zuri (12) menyerang pasangannya, Nyack (10) dan staf kebun binatang tidak mampu memisahkan pertarungan keduanya. Nyack tewas karena mati lemas.

Melansir BBC, Senin (22/10/2018), Zuri dan Nyack telah tinggal bersama selama 8 tahun. Keduanya juga memiliki tiga ekor anak singa pada 2015.

Peristiwa kematian Nyack terjadi ketika para staf mendapat peringatan tentang auman tak biasa berasal dari kandang singa.

Ternyata saat itu, Zuri sedang mencekik Nyack. Meski ada upaya untuk memisahkan keduanya, tapi sang singa betina terus menahan pasangannya sampai mati lemas.

Sebelumnya, tidak pernah ada serangan semacam itu di antara dua singa tersebut.

"Staf membangun ikatan yang kuat dengan hewan sehingga setiap kehilangan akan sangat memengaruhi kami semua," kata kepala konservasi Kebun Binatang Indianapolis David Hagan.

"Kami tidak tahu apa yang menyebabkan pertarungan itu," imbuhnya, seperti yang dikutip dari Fox News.

Dalam unggahan di Facebook, manajemen Kebun Binatang Indianapolis menyatakan akan melakukan tinjauan menyeluruh untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Baca juga: Sedang Olahraga Lari, Seorang Warga Temukan Bayi Singa

"Zuri dan tiga ekor singa lainnya dalam keadaan baik. Zuri dan Nyack memiliki tiga ekor anak pada tiga tahun lalu," tulis manajemen.

"Nyack adalah singa yang luar biasa dan dia akan sangat dirindukan," imbuh pernyataan itu.

Kematian Nyack membawa duka yang mendalam bagi setiap staf kebun binatang. Mereka berencana untuk mengkremasi bangkainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fox News,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com