Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Emas, Seorang Pria Jatuh ke Lubang Tambang dan Terjebak Selama Dua Hari

Kompas.com - 21/10/2018, 15:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ARIZONA, KOMPAS.com - Seorang pria terjatuh ke dalam lubang tambang di padang pasir. Dia baru diselamatkan setelah terjebak selama dua hari.

John Waddell, yang berusia 60 tahun, sedang mencari emas di lahan tambang miliknya di padang pasir Arizona, sekitar 144 kilometer barat laut dari kota Phoenix, pada Senin (15/10/2018).

Namun dia terjatuh ke dalam sebuah lubang tambang sedalam 30 meter dan mematahkan kedua kakinya.

Selama dua hari berada di dalam lubang tambang, Waddell bertahan dari dehidrasi dan berjuang melawan tiga ekor ular derik.

Waddell baru mendapat pertolongan dua hari kemudian, pada Rabu (17/10/2018), setelah teman dekatnya Terry Shrader memanggil bantuan.

Baca juga: Pria di Australia Temukan Tambang Emas Senilai Rp 148 Miliar

Sebelum berangkat ke tambang di padang pasir, Waddell telah menghubungi Shrader dan berpesan jika dirinya tidak kembali pada Selasa (16/10/2018), maka rekannya harus mencarinya.

Dan apa yang dikhawatirkan terjadi. Shrader tidak mendengar kabar dari temannya itu hingga Selasa dan keesokan harinya dia mencari Waddell di lokasi tambang.

Beruntung, Shrader tahu persis di mana lokasi tambang milik Waddell berada.

"Saat saya tiba dan memarkirkan mobil, saya mendengar dia berteriak minta tolong," kata Shrader kepada NBC.

Dia pun menjatuhkan botol air untuk temannya yang dehidrasi sebelum kemudian menelepon bala bantuan.

"Dia orang yang tangguh. Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini. Kedua lututnya pernah dioperasi dan salah satunya terlihat sangat parah," kata Shrader.

Waddell cukup beruntung karena dia juga selamat dari serangan ular derik di dalam lubang dan dapat membunuh tiga ekor dari mereka sebelum sempat menggigitnya.

Gigitan ular derik bisa sangat menimbulkan rasa sakit, serta merusak jaringan otot. Jika terlambat diobati maka dapat berisiko amputasi.

Misi penyelamatan Waddell berlangsung selama lima jam sebelum akhirnya bisa mengangkatnya keluar dari dalam terowongan.

Waddell segera dilarikan ke pusat medis Universitas Banner di Phoenix untuk mendapatkan perawatan.

"Kami menantikan kesembuhannya," tulis Sersan Joaquin Enriquez dari kantor sherif Maricopa County dalam akun Twitter-nya.

Baca juga: Tambang Batubara di Pakistan Runtuh, 23 Pekerja Tewas

Waddell mendapat operasi di kedua kakinya yang patah. Operasi berjalan dengan sukses.

"Tuan Waddell senang dapat kembali berkumpul bersama dengan orang-orang yang dikasihinya dan sedang menantikan pemulihan," kata juru bicara rumah sakit dalam pernyataannya.

Demikian dilansir dari Metro.co.uk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com