Jadi, ketika BFM merencanakan ekspansinya melewati Lembah Klang, yang perlu ditanyakan adalah: Apakah Malaysia bagian lain juga sama tertariknya dengan komposisi berita, opini, dan analisisnya?
Fokusnya terhadap konten Bahasa Inggris memang membatasi jangkauannya, namun Malek cukup optimistis dengan respons luar biasa atas program satu-satunya yang berbahasa Melayu.
Bisakah kepandaian BFM dan keterbukaannya terhadap ide-ide berbeda, memikat pendengar di Kluang, Ipoh, Alor Star, Sandakan, dan Miri? Sampai manakah kesuksesan jangka panjang Pakatan bergantung pada ekspansi demografi ini setelah beberapa dekade tinggal di pemerintahan otoriter yang top-down?
Meskipun waktu yang akan menjawabnya, saya ingin katakan: Jika ekspansi BFM mampu meletuskan gelembung di Lembah Klang, maka saya pasti mendukungnya. Tidakkah seharusnya Anda semua setuju?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.