Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Di Balik Berdirinya Gedung Opera Sydney

Kompas.com - 20/10/2018, 11:50 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pembangunan akhirnya berlanjut di bawah pengawasan Perusahaan Ove Arup and Partner dengan tiga arsitek Sydney, Peter Hall, David Littlemore, dan Lionel Todd.

Atap tertinggi dari Gedung Opera Sydney mencapai 67 meter di atas batas laut, dan memiliki luas 120 meter. Hal yang unik dari atap Gedung Opera Sydney yang menyerupai kerang, dibuat dari keramik khusus yang dibuat oleh perusahaan Swedia.

Akhirnya, tanpa diawasi desainer awal, proyek ini diresmikan pada 1973.

Harian Kompas edisi 20 Oktober 1973 menjelaskan, Gedung Opera Sydney diresmikan oleh Ratu Elizabeth II ditemani Pangeran Philip. Hampir 152 juta dollar dikeluarkan untuk membiayai bangunan yang penggarapannya dilakukan selama 15 tahun.

Warisan dunia

Banyak usulan dari masyarakat kepada pemerintah agar Utzon dikembalikan dalam proyek ini. Mereka bahkan melakukan demonstrasi. Pada 1999, Utzon akhirnya kembali dalam proyek ini.

Utzon mendesain ulang bagian ruang penerimaan tamu, dan dibuka kembali pada 2004 sebagai Ruang Utzon. Berkat ubahan tersebut, kini Gedung Opera Sydney memiliki pemandangan timur Sydney Harbour dan digunakan untuk resepsi, seminar, pertemuan dan pertunjukan musik.

Kini Ada 1.000 ruangan di Gedung Opera Sydney. Kapasitas ruang terbesar adalah Concert Hall yang berkapasitas 2.679 tempat duduk. Adapun yang terkecil Utzon Room dapat memuat 210 orang.

Pada 2007, Gedung Opera Sydney tercatat sebagai warisan dunia, UNESCO World Heritage, karena bentuk bangunan dan letaknya.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com