Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Uni Eropa untuk Korban Gempa Sulteng Capai Rp 314 Miliar

Kompas.com - 20/10/2018, 11:39 WIB
Ervan Hardoko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah delegasi Uni Eropa mengunjungi Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/10/2018) untuk menunjukkan solidaritas kepada warga korban gempa dan tsunami.

Selain itu rombongan yang dipimpin Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend menawarkan bantuan kepada pemeritah Indonesia dalam upaya pembangunan kembali pasca-bencana.

Di Palu, rombongan mengunjungi pusat kordinasi operasi gabungan untuk bantuan internasional dan berteua dengan Sekjen BNPB Dody Ruswandi.

Baca juga: Bantu Warga Donggala dan Palu, Uni Eropa Kucurkan Rp 26 Miliar

Kedua pejabat itu kemudian mendapatkan penjelasan soal perkembangan terbaru dari petugas pusat operasi gabungan, Badan PBB urusan Bantuan Kemanusiaan (OCHA), Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (AHA Centre), PMI, dan Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa (EUCP).

Dubes Uni Eropa bersama rombongan juga menyaksikan kehancuan di Desa Petobp yang terdampak likuefaksi tanah.

Rombongan juga mengunjugi wilayah lain yang terdampak bencana antara lain Tinggede di Sigi dan Palu.

Akhirnya, rombongan meninjau operasional instalasi penyulingan air sumbangan Perancis dan Denmark di kawasan bencana.

Sementara itu, menurut siaran pers yang diterima Kompas.com, Uni Eropa sudah mengaktifkan mekanisme perlindungan sipil (EUCP) menyusul permintaan dari pemerintah Indonesia.

Mekanisme ini memungkinkan negara-negara Uni Eropa menawarkan bantuan bagi pemerintah Indonesia terkait upaya pemulihan pasca-bencana.

Hingga 17 Oktober 2018, pemerintah Indonesia sudah menerima tawaran bantuan dari delapan negara Uni Eropa, yaitu:

  • Denmark: modul pemurnian air, generator listrik, dan delapan teknisi
  • Perancis: modul pemurnian air, generator listrik, dan 40 teknisi
  • Jerman: 43 unit generator pembangkit listrik
  • Italia: 100 tenda ukuran keluarga, 5 generator diesel, 200 jaring nyamuk satu unit pemurni air
  • Austria: 10 generator pembangkit listrik
  • Spanyol: 255 buah tenda
  • Slovakia: 12 tenda ukuran keluarga
  • Inggris: 1.728 tenda dan 2.400 perangkat pemurnian air

Baca juga: Korsel Perpanjang Masa Bantuan Gempa Palu dan Donggala

Hingga Jumat (19/10/2018), seluruh bantuan Uni Eropa sudah bernilai lebih dari 18 juta euro atau sekitar Rp 314 miliar.

Sedangkan penggalangan dana di Belanda dan Inggris saja telah mencapai 24 juta euro atau hampir Rp 420 miliar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com