Dikatakan, kepala polisi Kandahar Abdul Raziq dan Komandan AS Scott Miller adalah target utama dalam serangan tersebut. Namun Miller menolak klaim bahwa dirinya telah ditarget.
Baca juga: Jenderal Terkenal Afghanistan Tewas dalam Serangan Taliban
"Menurut penilaian saya, saya bukanlah target. Itu adalah ruangan tertutup yang sempit. Tapi saya tidak menilai bahwa saya adalah target," kata Miller kepada media Afghanistan, Tolo News.
Sebelum serangan yang menargetkan pertemuan tingkat tinggi di Kandahar, serangkaian serangan telah dilancarkan kelompok Taliban dan menewaskan 10 kandidat peserta pemilu, serta sejumlah warga sipil.
Meski terus dibayangi ancaman kekerasan dan serangan, Misi Bantuan PBB di Afghanistan mendesak pemilih yang memenuhi persyaratan untuk menggunakan hak pilih mereka.
Pemilihan tersebut dipandang penting sebelum digelarnya pemilihan presiden pada tahun depan, serta menjelang pertemuan PBB di Jenewa, November mendatang, sebagai bukti kemauan Afghanistan untuk menjalankan proses demokrasi.
Baca juga: Taliban Peringatkan Guru dan Pelajar untuk Tak Ikuti Pemilu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.