NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Enam orang dilaporkan tewas akibat kebakaran yang melanda kamp pengungsian warga Rohingya di Myanmar, pada Jumat (19/10/2018) pagi.
Insiden kebakaran terjadi tepatnya di kamp Ohndaw Chay, sekitar 24 kilometer dari kota Sittwe, yang menampung sekitar 4.000 warga etnis Rohingya.
Api yang membakar kamp penampungan mucul sesaat sebelum tengah malam dan membesar hingga menyebar dan berlangsung selama beberapa jam.
"Enam orang, terdiri dari satu pria dan lima wanita tewas akibat kebakaran," kata pejabat dinas pemadam kebakaran, Han Soe, kepada AFP.
Ditambahkan Han, api membakar hingga 15 tenda komunal. Diduga api pertama kali muncul di tenda yang difungsikan sebagai dapur.
"Kami mulai dapat mengendalikan api sekitar pukul 01.10 pagi dan memadamkan api sepenuhnya sekitar pukul 03.00," ujarnya.
Baca juga: Satu Keluarga Rohingya Dilaporkan Kembali ke Myanmar dari Bangladesh
Diberitakan surat kabar lokal, akibat kebakaran, kini sekitar 822 warga Rohingya kehilangan tempat berlindung.
Menurut Badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), kebakaran di kamp-kamp pengungsian umumnya terjadi karena kondisinya yang terlalu padat atau penuh dengan pengungsi.
"Banyak warga penghuni pengungsian yang mendirikan ruangan bagi keluarga mereka di antara tenda penampungan. Kondisi menyebabkan api menyebar lebih cepat saat terjadi musibah kebakaran," kata juru bicara OCHA, Pierre Peron.
Sementara menurut Hla Win, salah seorang warga Rohingya dari kamp yang berdekatan mengatakan, truk pemadam kebakaran terlambat datang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan