Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Keamanan Tingkat Tinggi Afghanistan dengan AS Diserang

Kompas.com - 18/10/2018, 20:49 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KANDAHAR, KOMPAS.com - Insiden penembakan terjadi dalam sebuah pertemuan keamanan tingkat tinggi di Afghanistan, Kamis (18/10/2018).

Setidaknya dua orang dilaporkan tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka dalam serangan terhadap pertemuan yang turut dihadiri komandan AS, Jenderal Scott Miller, tersebut.

Melansir dari AFP, korban tewas adalah seorang kepala keamanan Afghanistan dan seorang wartawan. Sementara tiga korban luka dilaporkan berkewarganegaraan AS.

Taliban dengan cepat mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan di kantor gubernur provinsi Kandahar tersebut.

Baca juga: Taliban Ancam Bakal Serang Ajang Pemilihan Parlemen di Afghanistan

Sumber dari Taliban mengatakan, target dalam serangan tersebut adalah Jenderal Abdul Raziq, kepala polisi provinsi Kandahar, yang dianggap memiliki reputasi buruk atas kekejamannya.

Raziq termasuk dalam korban tewas dan enam pengawalnya terluka. Demikian disampaikan seorang pejabat keamanan provinsi tanpa menyebutkan nama.

"Penembakan terjadi saat mereka akan meninggalkan pertemuan," kata seorang pejabat.

Ditambahkannya, dua anggota agen mata-mata Afghanistan turut terluka dalam serangan.

Sementara komandan AS, Jendeal Scott Miller dikabarkan tidak mengalami luka, seperti dikutip dalam pernyataan juru bicara NATO, Kolonel Knut Peters.

Tiga warga Amerika yang terluka adalah seorang tentara, seorang warga sipil dan kontraktor. Ketiganya mengalami luka akibat baku tembak yang terjadi di lokasi pertemuan dan kini telah dievakuasi ke tempat aman.

"Laporan awal mengindikasikan ini adalah insiden antar-Afghanistan. Kami diberitahu bahwa saat ini area telah aman," tambah Peters.

Sejumlah pejabat senior yang terluka juga telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sementara kota berada dalam pengawasan ketat oleh pasukan militer Afghanistan.

Afghanistan berada dalam siaga tinggi menjelang dilangsungkannya pemilihan parlemen yang akan digelar pada Sabtu (20/10/2018) mendatang.

Kelompok Taliban telah menjanjikan bakal melancarkan serangan dan menggagalkan jalannya pemilu.

Serangkaian serangan juga telah dilancarkan hingga menewaskan setidaknya 10 kandidat peserta pemilihan.

Taliban telah memperingatkan kepada warga agar menghindari lokasi pemungutan suara pada akhir pekan mendatang karena mereka tidak ingin menimbulkan korban jiwa dari warga sipil.

Baca juga: Taliban Peringatkan Guru dan Pelajar untuk Tak Ikuti Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com