Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Terdampak Badai Michael Hadapi Ancaman Penjarah Bersenjata

Kompas.com - 18/10/2018, 19:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BAY COUNTY, KOMPAS.com - Seolah belum cukup berat cobaan yang dihadapi warga Florida yang telah diterjang badai berkategori 4 pada pekan lalu, kini penduduk yang berupaya bangkit setelah bencana harus berhadap dengan para penjarah bersenjata.

Tak hanya kehilangan tempat tinggal karena telah hancur diterjang Badai Michael pada Rabu (10/10/2018) pekan lalu, warga masih menunggu kembalinya pasokan listrik yang terputus.

Kini warga di kawasan Bay County, juga harus melindungi sisa harta benda mereka dari para penjarah.

Melansir dari SCMP, Sherif Bay County, Mayor Jimmy Stanford mengatakan, para petugas telah menangkap sekitar 10 penjarah setiap malam sejak negara bagian itu diterjang badai Michael pada Rabu pekan lalu.

Kondisi tersebut membuat warga cemas, terlebih hingga kini aliran listrik belum juga pulih sepenuhnya.

Baca juga: Sepekan Usai Badai Michael, 1.000 Orang di AS Dilaporkan Hilang

Warga pun mengambil langkah antisipasi dengan membuat papan peringatan menggunakan cat semprot bertuliskan "Penjarah akan ditembak".

Victoria Smith, salah seorang penduduk di kota Callaway, mengatakan kepada The News Herald, dirinya sempat mengalami sendiri saat penjarah masuk ke rumahnya ketika dia dan keempat anaknya tengah terlelap.

Saat itu Smith membiarkan pintu depan rumahnya terbuka agar angin dapat masuk ke dalam rumah.

"Saya pasti sudah sangat lelah karena semua yang kami alami dalam beberapa hari terakhir, sehingga saya bahkan tidak mendengar mereka masuk."

"Mereka langsung merebut dompet dari tangan saya dan langsung melarikan diri. Padahal hanya itu harta terakhir yang kami miliki," kata Smith.

Stanford menambahkan, para penjarah tersebut terkadang juga dilengkapi senjata. Hal tersebut menjadi masalah tersendiri bagi para petugas yang sudah bekerja keras.

"Sebagian besar petugas kami sudah kehilangan rumah mereka. Mereka telah bekerja selama 16 bahkan 18 jam sehari tanpa istirahat atau pun mandi."

"Sekarang mereka harus berhadapan dengan orang-orang bersenjata. Ini saat yang berat bagi semua orang di Bay County," kata Stanford.

Sebelumnya dikabarkan, sekitar 1.000 orang belum diketahui keberadaannya, menyusul terjangan badai di kawasan tenggara AS yang menewaskan sekitar 30 orang tersebut.

Baca juga: Terjebak Akibat Badai Michael, Keluarga Ini Selamat Berkat Foto Satelit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com