Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Dilegalkan, Harga Ganja di Kanada Masih Dianggap Mahal

Kompas.com - 18/10/2018, 16:45 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Newsweek

OTTAWA, KOMPAS.com - Pada Rabu (17/10/2018), Kanada menjadi negara kedua di dunia yang melegalkan ganja untuk kebutuhan rekreasional. Namun, masalahnya tak selesai di situ.

Meski telah dilegalkan, harga ganja masih dianggap terlalu mahal oleh para penggemarnya dibanding saat masih berstatus barang ilegal.

Sebuah jajak pendapat yang digelar Ipsos bersama Global News mengungkapkan empat dari 10 warga Kanada hanya akan membeli ganja secara legal jika harganya tepat.

Baca juga: Kanada Bakal Ampuni Terpidana Kasus Kepemilikan Ganja

"Saya ingin membeli ganja secara legal! Tapi harganya hampir dua kali lipat dari yang biasa saya bayarkan," kata seorang pengguna ganja lewat akun Reddit.

"Siapa yang menetapkan harga barang ini?" tambah dia.

"Saya baru saya memeriksa harga 3,5 gram blue dream (salah satu jenis mariyuana) 56 dolar (Rp 652 ribu), apakah kalian gila?" ujar pengguna lainnya.

"Selama bertahun-tahun saya membeli 14 gram jenis ini dengan harga 100 dolar (Rp 1,1 juta). Jelas pemerintah tidak berniat membunuh pasar gelap," tambah dia.

Hasil lain dari jajak pendapat Ipsos/Global News menunjukkan 36 persen warga Kanada memutuskan untuk membeli ganja dari sumber yang sama sebelum dilegalkan.

Hanya, 14 persen dari mereka yang menyatakan akan beralih membeli ganja legal.

Sementara itu, Wakil Presiden urusan Masalah Publik Ipsos Jennifer McLeod mengatakan, angka jajak pendapat itu tidak menunjukkan hal sesungguhnya.

Sebab, kata Jennifer, banyak warga Kanada sudah membeli ganja secara legal.

Selain itu harga ganja di Kanada bervariasi dari provinsi satu ke provinsi lainnya, sama halnya dengan pasar gelap.

Karena legalisasi baru saja diimplementasikan, gambaran harga secara umum dan perbandinganya dengan pasar gelap belum bisa diukur.

Baca juga: Perdana Menteri Kanada Mengaku Pernah Merokok Ganja

"Keprihatinan saya adalah agar harga yang ditetapkan pemerintah lebih kompetitif dibanding harga pasar gelap," kata John Borowski (35), warga Ontario kepada CBC News.

"Jika pemerintah ingin cara ini berjalan lancar, maka selisih harga harus dijaga setidaknya 10 dolar per gram," tambah John.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com