Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Dewa, Pria Ini Dikubur Hidup-hidup

Kompas.com - 18/10/2018, 14:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JAIPUR, KOMPAS.com - Seorang pria di Negara Bagian Rajasthan, India, harus mendapat perawatan setelah mengubur dirinya hidup-hidup.

Deeraj Kharol, nama pria itu, memutuskan mengubur dirinya sendiri agar mendapat keselamatan dan dilahirkan kembali sebagai dewa.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Permen, Mulanya Persembahan untuk Dewa

Diberitakan Oddity Central Rabu (17/10/2018), Kharol telah hidup di dalam kuil desa Karocho ka Kheda selama beberapa tahun.

Pekan lalu, dia mengumumkan niat untuk mengubur dirinya dalam sebuah ritual demi memperoleh samadhi (keselamatan) dan dilahirkan sebagai dewa tiga hari kemudian.

Alih-alih mempertanyakan niatnya, warga desa justru menyambutnya dengan antusias. Mereka bahkan merayakan keputusan Kharol.

Warga desa menyatakan bakal memberikan bantuan apapun yang diminta Kharol. Bahkan ada yang menggali lubang sebagai tempatnya menjalani ritual.

Rabu, tepatnya saat perayaan Navaratri, warga desa mengubur Kharol sesuai petunjuknya. Setelah menutup lubang dengan lumpur dan batu bata, mereka mulai memanjatkan doa.

Untungnya, kabar ritual yang tengah dilakukan pria itu menyebar ke seluruh masyarakat setempat. Termasuk polisi yang segera mendatangi desa.

Petugas Mansingh Dev dan rekannya tiba di tempat pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Awalnya, kedatangan mereka disambut warga yang merasa gusar.

Times of India memberitakan, perlu waktu bagi Dev dan koleganya untuk meyakinkan warga desa bahwa Kharol bisa tewas akibat kesulitan bernapas.

Warga desa akhirnya mengizinkan mereka lewat, yang segera menggali lubang dan mengeluarkan Kharol setelah dikubur selama delapan jam.

Dia dilarikan ke rumah sakit terdekat. Untungnya dia berhasil selamat dan saat ini kondisinya stabil. Kepada polisi, dia berkata adalah keinginannya untuk melakukan samadhi.

Dia meminta agar warga desa tak ditangkap karena dia sendiri yang meminta ritual itu atas petunjuk "Kekuatan Tertinggi".

Meski begitu, kasus dilaporkan telah dibuka oleh kepolisian yang menyasar Kharol dan warga desa, meski masih belum jelas dakwaannya apa.

Baca juga: Selama 3 Tahun, Pria Ini Puja Trump sebagai Dewa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com