WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dua pesawat pengebom Amerika Serikat (AS) dilaporkan terbang di sekitar kawasan Laut China Selatan.
Dalam keterangan Pasukan Udara Pasifik seperti dilansir CNN Kamis (18/10/2018), dua pesawat B-52H Stratofortress berangkat dari Pangkalan Guam.
"Mereka berpartisipasi dalam misi latihan rutin yang diadakan di Laut China Selatan," demikian penjelasan Pasukan Udara Pasifik.
Baca juga: Peringatkan China, AS Berniat Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan
Dua pengebom itu merupakan bagian dari "Operasi Keberadaan Pesawat Pengebom Berkelanjutan" Komando Indo-Pasifik AS yang berlangsung sejak Maret 2004.
Pentagon tidak memberi konfirmasi wilayah mana yang dilewati dua B-52H itu. Namun, belakangan tensi terjadi di Kepulauan Spratly.
China dilaporkan menjadi sensitif jika latihan itu melewati wilayah di mana Beijing telah membangun fasilitas militer maupun bangunan pendukung lain.
"Misi yang kami selenggarakan konsisten dengan hukum internasional dan AS sejak awal mendukung komitmen Indo-Pasifik yang terbuka," tegas militer.
Asisten Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Asia dan Pasifik Randall Schriver berujar, China telah menempatkan pasukan di wilayah Laut China Selatan.
"Perilaku mereka menjadi lebih sombong. Kami berusaha memberikan respon yang pantas," kata Schriver saat mendampingi Menhan James Mattis.
Kabar terbangnya dua pengebom itu terjadi setelah Menteri Pertahanan China Chang Wanquan sepakat bertemu Mattis setelah pertemuan sebelumnya dibatalkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.