Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Kemudikan Mobil Aurus, Putin Pamer Sirkuit F1 ke Presiden Mesir

Kompas.com - 18/10/2018, 11:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SOCHI, KOMPAS.com - Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi pada Rabu (17/10/2018) menyambut "lembaran baru" terkait hubungannya dengan pemerintah Rusia, usai menandatangani kesepakatan strategis dengan Presiden Vladimir Putin.

"Kesepakatan membuka lembaran baru terhadap kerja sama kami dan akan membawa menuju cakrawala baru," ucap Sisi, seperti diwartakan AFP.

Keduanya menandatangani perjanjian di hadapan menteri di resor Laut Hitam di Sochi.

Di salah satu daerah tujuan wisata populer di Rusia itu pula, Sisi merasakan berkendara yang dikemudikan langsung oleh Putin.

Baca juga: Putin Sebut Penembakan di Crimea Tragedi untuk Bangsa Rusia

Dengan mengendarai sedan Aurus, Putin mengemudikan mobil itu dan mengajak Sisi berkeliling di sirkuit Formula 1 di Sochi Autodrom, yang baru saja menggelar pertandingan F1 Grand Prix.

Russia Today mengabarkan, awalnya Menteri Perdagangan Rusia Denin Manturov juga memamerkan dua model Aurus lainnya di lintasan tersebut, yaitu sedan Aurus Senat dan minivan Arsenal.

Kedua mobil itu merupakan bagian dari kendaraan iring-iringan yang mengawal Putin.

Tidak cukup hanya melihat-lihat saja, Sisi mendukung ide Putin untuk mencoba berkendara di salah satu mobil.

Mereka memilih sedan Aurus untuk berkeliling sirkuit dengan Putin berada di belakang kemudi, sementara Sisi duduk di kursi penumpang bagian depan.

Sebagai informasi, Sisi bukan pemimpin negara yang berkesempatan menjajal mobil Aurus. Sebelumnya, Putin pernah menunjukkan mobil buatan Rusia itu ke Pangeran Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Hubungan antara Rusia dan Mesir diketahui makin terjalin kuat sejak beberapa tahun terakhir, meski terjadi peristiwa bom pada pesawat Rusia oleh kelompok esktremis.

Pesawat itu membawa wisatawan dari sebuah resor Laut Merah yang menewaskan 224 orang.

Baca juga: Putin Minta Ayah Nurmagomedov Tak Hukum Putranya Terlalu Keras

Pada April tahun ini, penerbangan dari Moskwa ke Kairo menandai peluncuran kembali penerbangan langsung antara Rusia dan Mesir. Penerbangan telah ditangguhkan setelah pemboman pesawat di 2015 silam.

Namun, penerbangan carter ke resor Mesir yang pernah populer di kalangan penduduk Rusia tetap ditangguhkan.

"Kami akan berusaha untuk memulai kembali penerbangan carter dalam waktu dekat," kata Putin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com