Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Asap di Kabin, Pesawat Melania Trump Terpaksa Putar Balik

Kompas.com - 18/10/2018, 11:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pesawat yang ditumpangi Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump dilaporkan harus putar balik karena masalah mesin.

Dilansir CNN Rabu (17/10/2018), berdasarkan keterangan dari jurnalis yang ikut dalam rombongan, muncul asap tipis di kabin 10 menit setelah lepas landas.

Baca juga: Tubuh Langsing di Usia yang Tak Lagi Muda, Apa Rahasia Melania Trump?

Selain itu muncul bau seperti terbakar. Rombongan diminta membasahi handuk dan menutupi muka mereka jika bau semakin kuat.

Pesawat jenis Boeing C-32A itu akhirnya kembali ke Pangkalan Gabungan Andrews. "Semuanya baik-baik saja dan selamat," kata direktur komunikasi Melania, Stephanie Grisham.

Dia melanjutkan penyebab pesawat kembali karena isu mesin kecil tanpa menjelaskannya lebih detil. Pernyataan lebih jelas disampaikan Air Force One.

Dijelaskan bahwa asap berasal dari peralatan komunikasi yang terlalu panas. Pilot memutuskan kembali ke Andrews sebagai tindakan pencegahan.

Presiden Donald Trump menyatakan, dia sudah berbicara dengan istrinya setelah pesawatnya putar balik ke Pangkalan Andrews.

"Dia sudah mendapatkan pesawat lain. Saya berkata 'semoga pesawat ini lebih baik dari sebelumnya'," ujar Trump dikutip Fox News via BBC.

Ibu negara asal Slovenia itu menuju Rumah Sakit Universitas Thomas Jefferson di Philadelphia, di mana dia menemui keluarga penyalahgunaan opioid.

"Saya minta maaf atas sedikit keterlambatan ini. Saya sangat senang bisa bersama Anda hari ini," ujar Melania dalam pidatonya.

Sebelumnya, Melania melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Afrika seperti Ghana, Malawi, Kenya, dan Mesir tanpa sang suami.

Baca juga: Melania Trump Sebut Dirinya Orang Paling Tertindas di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com