Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benci Sekolah dan Guru, Begini Sosok Pelajar Rusia yang Menembak Brutal

Kompas.com - 18/10/2018, 08:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang siswa kota Kerch, Semenanjung Crimea, Rusia, meledakkan alat peledak di dalam sebuah institusi pendidikan dan menembak beberapa karyawan serta teman pelajarnya, sebelum memutuskan untuk bunuh diri.

Insiden yang terjadi pada Rabu (17/10/2018) di Kerch Polytechnic College ini merenggut 18 nyawa. Sejauh ini, belum diketahui banyak tentang pelaku yang diidentifikasi bernama Vladislav Roslyakov.

Dengan membawa senjata api, sosoknya terekam oleh kamera pengawas. Roslyakov dilaporkan berusia 18 tahun dan merupakan seorang senior di sekolahnya.

Baca juga: Putin Sebut Penembakan di Crimea Tragedi untuk Bangsa Rusia

Kepada majalah RBC, seorang rekannya mengatakan pelaku membenci sekolah karena guru yang dianggapnya jahat. Dia juga mengisyaratkan akan membalas perbuatan mereka.

"Namun, dia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda bersikap kasar. Dia merupakan pemuda yang tenang dan tidak pernah punya masalah dengan polisi," kata Sergey Aksyonov, kepala pemerintahan lokal Crimea kepada Rossiya 24.

Tabloid Mash melaporkan, Roslaykov merupakan seorang pemuda pemalu yang jarang berbicara dengan orang lain. Dia juga sudah lama menghapus semua akun media sosialnya.

Orangtuanya dilaporkan bercerai dan dia tinggal bersama ibunya, yang bekerja sebagai perawat di klinik onkologi setempat.

Sumber lain menyebutkan, Roslaykov datang ke sekolah pada hari di mana dia menembak brutal, dengan membawa dua tas punggung, satu berwarna abu-abu dan satunya berwarna hitam.

Melansir Sputnik News, seorang murid sekolah bernama Sergey menceritakan kisahnya ketika mendengarkan ledakan.

"Saya melihat orang berlarian. Saya melihat seorang pria dengan penuh darah keluar dari mulutnya," ucapnya.

Baca juga: Aksi Penembakan di Sebuah Sekolah di Crimea, 18 Tewas

Dia juga menyaksikan orang-orang memecahkan kaca jendela dan melompat dari lantai dua ke parkir mobil yang berada di bawahnya.

Jasad Roslaykov ditemukan dengan luka tembakan di perpustakaan sekolah.

"Penyelidikan meyakini pemuda ini menembak orang-orang di kampus dan kemudian bunuh diri," kata Komite Investigasi, seperti dikutip dari RT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com