Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palsukan Kematiannya, Pria Ini Terkejut Dengar Kabar Istri dan Anaknya Meninggal

Kompas.com - 17/10/2018, 20:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China yang memalsukan kematiannya, justru dikejutkan dengan kabar kematian istri dan kedua anaknya yang bunuh diri karena mengira dirinya benar-benar telah meninggal.

Pria tersebut, yang disebutkan polisi hanya dengan nama He, telah menyerahkan diri kepada polisi di Xinhua, Provinsi Hunan, Jumat (12/10/2018) pekan lalu.

He, yang berusia 34 tahun, awalnya berencana untuk memalsukan kematiannya demi mendapatkan uang asuransi sebesar 1 juta yuan (sekitar Rp 2 miliar).

Melansir dari The Star Online, He membeli asuransi pada 7 September lalu. Dia kemudian merencanakan untuk memalsukan kematiannya akibat kecelakaan.

Baca juga: Tinggal di Pontianak, Warga Malaysia Palsukan Kematian demi Asuransi

Pada 19 September, He meminjam mobil milik kenalannya dan menjatuhkan mobilnya ke sungai sehingga dia akan disangka meninggal, meski jenazahnya tidak pernah ditemukan.

He lantas bersembunyi di Guizhou.

Namun sekitar satu bulan kemudian, karena merindukan keluarganya, He memutuskan kembali pulang.

Akan tetapi saat tiba di rumah dia terkejut setelah menemukan istri dan kedua anaknya telah meninggal.

Jenazah ketiga anggota keluarganya ditemukan tenggelam di sebuah kolam di dekat tempat tinggal mereka pada 10 Oktober lalu.

Istrinya yang berusia 31 tahun meninggalkan sebuah pesan yang mengatakan bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa suaminya.

Menurut radio Voice of China, istrinya juga menuliskan terpaksa mengajak kedua anaknya, yakni seorang anak laki-laki berusia empat tahun dan seorang putri berusia tiga tahun, karena tidak dapat meninggalkan mereka tanpa kedua orangtuanya.

He lantas menyerahkan diri ke polisi dua hari kemudian. Dia juga mengakui semua perbuatannya yang memalsukan kematiannya demi uang asuransi.

Dia menceritakan bahwa dirinya memalsukan kematiannya agar istrinya bisa menerima uang asuransi dan membayar biaya pengobatan putri mereka yang menderita epilepsi.

Diketahui kemudian bahwa He juga memiliki utang sebesar 100.000 yuan (sekitar Rp 200 juta) yang dipergunakannya untuk cicilan mobil dan biaya berobat putrinya.

He didakwa dengan tuduhan melakukan penipuan asuransi serta melakukan pengrusakan secara sengaja.

Baca juga: Anggota Militan Palsukan Kematian dan Pulang Tanpa Terdeteksi ke Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com