Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Ukraina Jatuh Saat Latihan NATO, Pilot Asal AS Tewas

Kompas.com - 17/10/2018, 14:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Sebuah jet tempur Sukhoi Su-27 dari angkatan udara Ukraina dilaporkan jatuh saat mengikuti latihan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Diwartakan Daily Mirror Selasa (16/10/2018), jet tempur itu jatuh di distrik Ulan dalam latihan multinasional Clear Sky 2018.

Staf Jenderal Ukraina dalam keterangan tertulis mereka di Facebook berkata, tim penyelamat telah mengeluarkan dua jenazah yang ada di jet tempur Su-27 itu.

Baca juga: Adu Balap Lamborghini Huracan Lawan Sukhoi Su-27 [Video]

"Dengan sangat menyesal, kami mengumumkan bahwa satu korban adalah anggota militer Ukraina. Sedangkan satu pilot berasal dari Amerika Serikat (AS)," demikian keterangan Staf Jenderal.

Pernyataan dari militer Ukraina diperkuat dari keterangan resmi militer AS. "Kami bisa mengonfirmasi anggota kami terlibat dalam insiden itu," ujar militer.

Saksi mata kepada portal lokal 20 Khvilin berujar, pesawat bermesin ganda dengan kemampuan manuver super itu sempat berputar sebelum jatuh.

Kepolisian Ukraina memperingatkan warga agar tak mendekati lokasi jatuhnya pesawat yang mulai beredar di era Uni Soviet pada 1985 tersebut.

"Karena pesawat militer, tentunya masih ada amunisi yang tersisa dan dikhawatirkan bakal meledak," ujar polisi seperti dilansir UNN News.

Latihan Clear Sky 2018 digelar pada 8-19 Oktober di kawasan barat Ukraina, dan diikuti sekitar delapan negara anggota NATO.

Selain AS dan Ukraina, peserta latihan tersebut antara lain Belgia, Denmark, Polandia, Estonia, Belanda, serta Romania.

Berdasarkan laporan dari Defence Blog, Clear Sky 2018 bertujuan membagi intelijen, kemampuan pengintaian dan meningkatkan kerja sama.

Ketika mengumumkan latihan itu, Presiden Ukraina Petro Porosheno berujar pasukan NATO bisa belajar banyak dari negaranya.

"Kami memperingatkan Rusia jika mereka berani menyerang kami, harga yang harus dibayar sangatlah mahal," tegas Porosheno.

Baca juga: Unjuk Kekuatan ke Rusia, NATO Bakal Gelar Latihan Perang Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com