Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Negeri Afrika Ini Tolak Pendirian Patung Mahatma Gandhi

Kompas.com - 16/10/2018, 15:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

BLANTYRE, KOMPAS.com - Nama Mahatma Gandhi dikenal dunia sebagai tokoh kemerdekaan India yang perjuangannya banyak menginspirasi negeri terjajah.

Salah satu negeri, yang mungkin, terinspirasi perjuangan Gandhi adalah Malawi di wilayah selatan Afrika. Sehingga, pemerintah negeri itu berencana membangun patung Mahatma Gandhi di negeri tersebut.

Namun, tak disangka rencana itu ditolak warga. Sebanyak 3.000-an orang sudah meneken petisi yang menolak pendirian patung Gandhi karena dianggap tidak berkontribusi terhadap kemerdekaan negeri itu.

Baca juga: Isu Vampir di Malawi Sudah Tewaskan Sembilan Orang

Pengerjaan patung itu sudah dimulai dua bulan lalu bersamaan dengan pembangunan ruas jalan yang akan diberi nama Gandhi.

Pemerintah Malawi mengatakan, pembangunan patung Gandhi itu termasuk dalam kesepakatan dengan India yang bersedia membangun sebuah gedung pertemuan bernilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 152 miliar di ibu kota Blantyre.

"Mahatma Gandhi tak pernah berkontribusi untuk perjuangan kemerdekaan Malawi," demikian pernyataan dari kelompok "Gandhi Must Fall".

"Kami merasa rakyat Malawi dipaksa menerima patung itu dan patung itu merupakan pekerjaan negara asing yang bertujuan mempromosikan citra dan dominasinya terhadap rakyat Malawi," tambah kelompok itu.

Para penandatangan petisi mengklaim, Gandhi yang di masa kariernya sebagai pengacara di Afrika Selatan berjuang menentang apartheid, sebenarnya tak lebih dari seorang rasialis.

"Kami tak nyaman dengan idoelogi imperialistik dan neo-kolonial yang akan diberlakukan...pengaruh asing yang merendahkan kehormatan kami," ujar Wonderful Mkutche, anggota kelompok "Gandhi Must Fall".

"Negeri kami harus bangkit dan tidak lemah dalam kesepakatan internasional. Ini artinya, kami hanya menerima investasi yang bertanggung jawab, adil, setara, terhormat, berkelanjutan, efisien, dan transparan," tambah Mkutche.

Namun, sekretaris utama Kementerian Luar Negeri Malawi Isaac Munlo mencoba mempertahankan keputusan pemerintah untuk mendirikan patung Mahatma Gandhi ini.

"Harus diingat Mahatma Gandhi mempromosikan nilai-nilai kesederhanaan, perlawanan terhadap kejahatan sosial, mempromosikan hak-hak sipil termasuk mengangkat harkat manusia," kata Munlo.

"Juga harus diingat bahwa semua pejuang kemerdekaan Afrika yang melawan kolonialisme dan penindasan serta menginginkan kemerdekaan, dalam banyak hal terpengaruh perjuangan Mahatma Gandhi," tambah Munlo.

"Mahatma Gandhi adalah suri tauladan seorang pejuang kemanusiaan baik bagi Afrika dan India," Munlo menegaskan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mahatma Gandhi Tewas Dibunuh

Malawi adalah sebuah negara di wilayah tenggara Afrika yang masih termasuk salah satu yang paling terbelakang di dunia. Perekonomiannya terutama ditopang hasil pertanian dan amat tergantung bantuan luar negeri.

Malawi dan India menjalin hubungan diplomatik pada 1964 dan sejauh ini New Delhi adalah salah satu donor terbesar negeri itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com