Sebotol Anggur Perancis Terjual Lebih dari Rp 8 Miliar dalam Lelang

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebotol anggur Perancis buatan tahun 1945 telah mencetak rekor penjualan dalam sebuah lelang yang digelar rumah lelang pada Sabtu (13/10/2018) lalu.

Rumah lelang Sotheby's di New York telah berhasil menjual sebotol anggur Romanee-Conti tahun 1945 seharga 558.000 dolar AS atau sekitar Rp 8,4 miliar.

Melansir dari AFP, hasil lelang tersebut mencapai 17 kali lipat dari yang diperkirakan sebelumnya, yang hanya 32.000 dolar (sekitar Rp 487 juta).

Dalam lelang yang sama, rumah lelang itu juga telah menjual satu botol anggur Romanee-Conti tahun 1945 lainnya seharga 496.000 dolar (sekitar Rp 7,5 miliar).

Baca juga: Minum Anggur dalam Pesawat, Seorang Ibu Ditahan di Bandara

Selain itu, nilai tersebut juga melampaui rekor penjualan tertinggi untuk sebotol anggur sebelumnya, yakni anggur Chateau Lafite Rothschild tahun 1869 yang terjual 233.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar, dalam lelang di Hong Kong pada 2010 lalu.

Romanee-Conti telah dikenal luas sebagai anggur jenis Burgundy terbaik dan salah satu produsen paling bergengsi di dunia.

Kebun anggur mereka yang berada di daerah Cote de Nuits memiliki luas sekitar dua hektare dan dapat memproduksi hingga 6.000 botol anggur per tahunnya.

Dua botol Romanee-Conti yang dilelang kali ini adalah bagian dari 600 botol yang mereka produksi pada tahun 1945, sesaat sebelum masa tanam ulang.

Kedua botol anggur tersebut sebelumnya merupakan koleksi pribadi Robert Drouhin, yang pada 1957 hingga 2003 memimpin produksi anggur Maison Joseph Drohuin, salah satu anggur Burgundy paling terkenal pada masanya.

Baca juga: Sepasang Melon Terjual Rp 413 Juta dalam Lelang di Jepang