Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan 5 Media Internasional yang Soroti Pidato "Game of Thrones" Jokowi

Kompas.com - 15/10/2018, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 12 Oktober 2018 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat kejutan saat berpidato dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Dalam rapat itu, Jokowi mengaitkan kondisi global terkini seperti layaknya kekacauan dalam serial televisi Amerika Serikat, Game of Thrones.

Selain itu, Jokowi juga berkali-kali menyebutkan beberapa istilah yang ada dalam serial televisi yang tengah naik daun itu, seperti Winter is Coming, Great Houses, Iron Throne, dan Evil Winter.

Sontak, pidatonya pun ramai dibicarakan oleh beberapa media, baik domestik maupun internasional.

Baca juga: 6 Pejabat Internasional Puji Pidato "Game of Thrones" ala Jokowi

Namun, seperti apa angle pemberitaan media asing tentang pidato Jokowi terkait Game of Thrones? Berikut ulasannya:

1. Bangkok Post

Dalam pemberitaannya, Bangkok Post menyoroti pidato Jokowi yang mengaitkan perekonomian global dengan serial televisi Game of Thrones yang disambut tepuk tangan yang meriah dan tawa keras dari peserta acara.

Menurut media asal Thailand itu, pertemuan itu memang digelar di tengah peringatan bahaya ekonomi global, hal ini juga didorong oleh proteksionisme dan konflik ekonomi.

Jokowi juga mendapat sorotan karena menggunakan perbandingan ala serial HBO itu untuk mendesak para pemimpin global untuk menghindari konflik dan persaingan.

Menurut Jokowi, ia yakin seri Game of Thrones akan berakhir dengan pelajaran yang baik. Adapun, maknanya adalah konfrontasi tidak hanya memberikan memberikan dampak tragis terhadap mereka yang kalah, namun juga pada mereka yang menjadi pemenang.

Menurut Bangkok Post, dalam hal ini pidato Jokowi membuat delegasi tidak merasa tegang dan suram dengan pemberitaan ekonomi global.

2. New Indian Express

Dari pemberitaan New Indian Express, disebutkan bahwa Jokowi meminta para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan untuk berjaga-jaga terhadap meningkatnya risiko yang dihadapi ekonomi dunia.

Desakan itu disebabkan karena memanasnya perang perdagangan antara Amerika Serikat dengan China.

Menurut media asal India itu, ketegangan sempat hadir dalam rapat pleno tahunan itu, namun Jokowi berhasil mencairkan suasana dengan pidato Game of Thrones.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com