Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Senilai Lebih dari Rp 7 Miliar di China Ini Milik Seekor Anjing

Kompas.com - 15/10/2018, 17:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria membangun sebuah rumah mewah di pedesaan di China untuk anjingnya.

Rumah dengan halaman yang luas dan juga kolam renang itu diperkirakan senilai sekitar 3,5 juta yuan atau lebih dari Rp 7,6 miliar.

Zhou Tianxiao, membangun rumah tersebut sekitar tahun 2017 untuk hewan peliharaannya, Sylar, seekor anjing jenis border collie.

Dalam sebuah video yang diunggah SCMP, dikisahkan awal mula Zhou memiliki Sylar hingga akhirnya dia memutuskan membangun sebuah rumah untuknya.

Zhou sendiri bukanlah anak dari keluarga kaya yang memiliki banyak uang untuk dihambur-hamburkan. Bahkan, semasa kecil, dia tinggal di sebuah rumah kecil di gang sempit di Beijing.

Baca juga: Rumah Anjing Paris Hilton Seluas Apartemen Studio

Kedua orangtuanya bercerai dan meninggalkannya sejak dia masih kecil. Zhou diasuh dan dibesarkan oleh neneknya menggunakan uang pensiunnya yang kecil.

"Saya berhenti sekolah saat di sekolah menengah. Setelahnya saya hanya hidup tanpa arah. Nongkrong di kafe internet, bermain video games, merokok dan minum-minum," ujarnya.

Sejak ditinggalkan kedua orangtuanya, Zhou selalu merindukan sebuah keluarga yang utuh dan bahagia.

"Setiap saya merindukannya, hal itu justru semakin membuat saya sedih dan hancur di dalam diri saya. Saya jadi tidak bisa berkonsentrasi pada hal lain."

"Pada akhirnya saya hanya ingin melarikan diri dari kenyataan dan menghabiskan waktu dengan bermain video games," kata Zhou.

Zhou kemudian membeli seekor anjing jenis border collie sekitar tahun 2014, yang kemudian dia beri nama Sylar. Sejak memelihara anjing itu, Zhou pun merasa hidupnya mulai berubah.

"Sylar membantu saya untuk dapat mengekspresikan perasaan saya. Dia tidak pernah menjauhi saya karena miskin dan tidak memiliki pencapaian apa-apa,"

Zhou mengaku mencari cara sendiri untuk melatih anjingnya. Pada awalnya, Zhou bahkan menghabiskan sampai 10 jam sehari untuk belajar cara merawat dan melatih anjing.

"Saya belajar cara melatih dari apa yang saya baca. Dan saat Sylar berhasil melakukan satu trik saya merasakan sebuah pencapaian. Hal itu membuat saya ingin untuk belajar lebih banyak lagi."

Setahun kemudian, Zhou ingin memelihara seekor anjing lagi untuk teman Sylar, namun kendala muncul karena peraturan di Beijing hanya membatasi satu keluarga memiliki seekor anjing untuk hewan peliharaan.

Zhou akhirnya memutuskan untuk membawa anjingnya ke daerah di luar kota. Dia meminjam uang 50.000 yuan (sekitar Rp 109 juta) dari neneknya dan pindah dari Beijing.

Selanjutnya, dia membagi pengalamannya melatih anjing ke internet dan mendapat banyak follower.

Zhou juga mulai membuka toko online yang menjual makanan anjing dan produk hewan peliharaan lainnya. Banyak follower-nya yang kemudian menjadi pelanggan di toko online miliknya.

Melalui bisnis online tersebut, Zhou mampu mengumpulkan hingga 2,5 juta yuan (sekitar 5,4 miliar) dalam tiga tahun.

Pada musim semi tahun 2017, Zhou akhirnya memutuskan untuk menggunakan seluruh uang yang telah dikumpulkannya sebanyak 3,5 juta yuan untuk membangun rumah untuk Sylar.

"Saya selalu berpikir bahwa Sylar lah yang membuat ini semua datang pada saya. Dia membawa semua perubahan dalam diri saya."

"Saya merasa jika saya harus mengembalikan itu semua untuknya agar dia memiliki hidup yang lebih baik," kata Zhou.

Baca juga: Dua Anjing Pungsan Jadi Hadiah Kim Jong Un untuk Presiden Korsel

Belakangan, Zhou mengubah rumah anjingnya menjadi sebuah bisnis dengan mengizinkan pemilik anjing lain untuk datang dan menggunakan fasilitas yang ada di rumah anjingnya dengan membayar sejumlah uang.

Dia juga membuka tempat penginapan anjing, di mana pemilik anjing dapat menitipkan hewan peliharaannya.

Meski mengaku pendapatan dari rumah anjingnya saat ini tidak cukup untuk menutup biaya operasional, Zhou optimis di masa mendatang usahanya akan lebih berkembang.

"30 tahun lalu tidak ada orang yang mau membeli makanan anjing dan selalu memberi makan hewan peliharaan mereka dengan makanan sisa."

"Tapi sekarang banyak pemilik anjing bahkan rela membeli produk makanan terbaik untuk hewan peliharaan mereka," ujarnya.

"Sylar sudah seperti anak saya sendiri dan saya berharap dia memiliki masa kecil yang lebih baik dari saya."

"Saya ingin dia mendapat lebih banyak perhatian dan tinggal di dunia yang lebih baik," tukas Zhou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com