Pesawat ini merupakan produk dari Uni Soviet yang mulai terbang pada 1952. Tujuannya adalah membawa bom untuk melayani Angkatan Udara Uni Soviet sekaligus membantu pertahanan udara.
Sebuah tim di bawah Aleksandr A Arkhangelsky, merancang Tu-95 pengebom turboprop besar yang menjadi salah satu pesawat militer yang paling tahan lama yang pernah dibangun dan salah satu dari pesawat yang paling lama tinggal di gudang senjata strategis Soviet.
Pesawat ini memiliki kapasitas kru enam sampai tujuh orang. memiliki panjang 42,6 meter dan lebar sayap 50,10 meter sementara tingginya adalag 12,12 meter. Tu-95 mampu mencapai kecepatan maksimum 920 kilometer per jam.
Sistem senjatanya adalah senjata radar 1 atau 2 × 23 mm AM-23 meriam di ekor turret dan beberapa rudal. Rusia masih mengoperasikan lebih dari 50 pesawat Tu-95 sebagai induk pelayaran-rudal.
Bayerische Flugzeugwerke 109 adalah pesawat tempur paling penting milik Nazi Jerman, baik dalam kepentingan operasional maupun dalam jumlah yang diproduksi.
Bf 109B memiliki mesin Jumo yang dipersenjatai dengan empat senapan mesin 0,3 inci (7,92 mm). Pesawat ini mulai beroperasi pada 1937 dan Perang Saudara Spanyol.
Dalam pertempuran itu, Bf 109 sukses melawan pesawat Polikarpov I-16 monoplanes dan Polikarpov I-15 biplane.
Pesawat ini dipersenjatai dengan dua meriam otomatis 20 mm dan dua senapan mesin di mesin cowling, yaitu meriam tambahan untuk menembak melalui hub baling-baling.
Dengan kekuatannya, pesawat ini memiliki kecepatan tertinggi 570 kilometer per jam dan terbang pada ketinggian 11.000 meter.
Horikoshi Jiro merancang pesawat ini untuk menggantikan pesawat tempur versi sebelumnya dengan pembenahan desain dan penambahan daya kekuatan.
Pesawat ini memiliki kapasitas awak 1 orang dengan panjang 9,06 meter dan rentang sayapnya 12 meter. Tingginya adalah 3,05 meter dan bermesin radial Nakajima Sakae 12, 709 kW.
Untuk tenaga maksimumnya, pesawat ini memiliki kecepatan 660 kilometer per jam dengan jangkauan 3,105 kilometer.