Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Perhiasan Maria Antoinette Dipamerkan di Dubai Sebelum Dilelang

Kompas.com - 12/10/2018, 11:46 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

DUBAI, KOMPAS.com - Tujuh perhiasan yang pernah dimiliki Ratu Perancis Maria Antoinette dipamerkan di Dubai. Koleksi tersebut dijadwalkan bakal dilelang di Jenewa, Swiss, bulan depan.

Sejumlah perhiasan milik pasangan Raja Louis XVI itu selama ini tersimpan sebagai koleksi pribadi selama lebih dari 200 tahun dan akan dilelang pada 14 November mendatang oleh Rumah Lelang Sotheby's.

"Ini akan menjadi salah satu koleksi perhiasan kerajaan paling bernilai yang pernah dilelang," demikian keterangan yang ditulis Rumah Lelang Sotheby's dalam laman resminya.

Selain tujuh perhiasan milik Maria Antoinette, yang dipamerkan dalam pameran berjudul "Permata Kerajaan dari Keluarga Parma Bourbon", turut ditampilkan sejumlah barang peninggalan lain dari masa dinasti tersebut.

Baca juga: Pria Inggris Lelang Pacarnya di eBay, Tawaran Mencapai Rp 1,3 Miliar

Melansir dari Al Arabiya, perhiasan milik ratu yang dipamerkan di antaranya liontin berlian dan mutiara alam 49 karat, serta kalung, bros, dan anting-anting.

Kalung berlian dan mutiara alam dari abad ke-19 yang pernah dimiliki oleh Ratu Perancis Maria Antoinette.SOTHEBYS.com Kalung berlian dan mutiara alam dari abad ke-19 yang pernah dimiliki oleh Ratu Perancis Maria Antoinette.

Diperkirakan seluruh perhiasan peninggalan Ratu Perancis itu bernilai total antara 1,5 juta hingga 3 juta dolar AS (sekitar Rp 22 miliar hingga 45 miliar).

Koleksi perhiasan yang selama ini disimpan oleh keluarga Parma Bourbon secara turun temurun itu juga termasuk sebuah cincin monogram yang dilapisi helaian rambut dari Maria Antoinette.

Ratu Maria Antoinette merupakan putri keturunan bangsawan Austria yang kemudian menjadi istri dari Raja Louis XVI dari Dinasti Bourbon.

Pasangan raja dan ratu tersebut kemudian tewas dipenggal di bawah pisau guilontin pada 1793 usai terjadinya Revolusi Perancis.

Namun sejumlah perhiasan milik ratu dapat diamankan dan diselundupkan keluar dari Perancis menuju Wina, Austria untuk kemudian disimpan oleh keluarga Parma Bourbon.

Ketua Sothebys untuk Timur Tengah dan India, Edward Gibbs mengatakan, kawasan Timur Tengah saat ini tengah menjadi pasar yang sangat menguntungkan dengan peningkatan 62 persen pembeli selama lima tahun terakhir, termasuk para pelanggan muda.

"Ini menjadi jalan dua arah bagi kami. Di sini kami dapat menjual seni sekaligus menjadi sumbernya. Ini pusat regional sekaligus internasional," kata Gibbs dilansir Al Arabiya.

Baca juga: Jersey Jonatan Christie Laku Rp 400 Juta dalam Lelang untuk Amal

Setelah dipamerkan di Dubai, perhiasan-perhiasan tersebut juga akan dipamerkan di sejumlah kota besar lain di dunia, seperti London, New York, dan Hong Kong, sebelum berakhir di Jenewa untuk dilelang.

Diselenggarakannya tur pameran perhiasan Maria Antoinette tersebut diharapkan akan dapat menarik minat para pembeli potensial yang ada di seluruh dunia, terutama di kawasan Teluk dan Timur Tengah.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com