ASTANA, KOMPAS.com - Sebuah roket Soyuz yang mengangkut astronot Amerika Serikat (AS) dan kosmonot Rusia dilaporkan harus mendarat darurat setelah mengalami kegagalan mesin.
Dilaporkan AFP Kamis (11/10/2018), Soyuz MS-10 bermasalah di roket pendorong sesaat setelah meluncur dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pukul 08.40 waktu Greenwich.
Baca juga: Bos Amazon Ingin Daratkan Roket ke Bulan 2023
Roket tersebut dinaiki astronot pemula Nick Hague dan kosmonot Aleksey Ovchinin dalam misi selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
RIA Novosti via SCMP mewartakan, empat helikopter langsung dikerahkan untuk menjemput Hague dan Ovchinin yang dilaporkan tidak mengalami luka.
"Kondisi mereka baik setelah sebelumnya sempat mengalami tekanan gravitasi begitu kuat," demikian penjelasan kantor berita RIA Novosti.
Sementara Badan Luar Angkasa dan Aeronautika AS (NASA) menyatakan, pesawat tersebut kembali ke Bumi dengan mode balistik.
Sementara RTE melaporkan seluruh staf stasiun luar angkasa Rusia yang bertanggung jawab atas peluncuran tersebut mendapat skors.
Baca juga: Melihat Soyuz TMA-11, Pesawat Misi Luar Angkasa ke-89 Rusia Menuju ISS
"Tim bekerja sama dengan rekan di Rusia untuk mengumpulkan informasi mengenai isu di bagian pendorong," terang NASA di Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Teams are working with our Russian partners to obtain more information about the issue with the booster from today’s launch. Watch live updates: https://t.co/mzKW5uV4hS
— NASA (@NASA) October 11, 2018