Erdogan yang berkuasa sejak 2003 tersebut menjelaskan tak bisa berdiam diri karena kasus menghilangnya Khashoggi terjadi di negaranya.
"Berkomentar di tengah situasi yang rumit seperti ini tentu tak bisa dibenarkan. Namun saya benar-benar memperhatikan perkembangan kasus ini," terang dia.
Saat ini, polisi Turki melakukan penyelidikan terhadap 15 orang yang diduga sebagai pembunuh Khashoggi yang dikabarkan berada di Turki menggunakan dua penerbangan berbeda.
Khashoggi, yang notabene mantan penasihat pemerintah, melarikan diri dari Saudi dan tinggal di Amerika Serikat (AS) sejak September 2017.
Dalam ulasannya di The Post, jurnalis berumur 59 tahun itu acap mengkritik kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman maupun keterlibatan Saudi di Yaman.
Baca juga: Erdogan Pantau Langsung Investigasi Hilangnya Jurnalis Saudi di Turki
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.