Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus: Aborsi Sama dengan Menyewa Pembunuh Bayaran

Kompas.com - 10/10/2018, 19:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus, Rabu (10/10/2018), kembali angkat bicara soal masalah aborsi. Kali ini dia menyamakan aborsi dengan "menyewa pembunuh bayaran".

"Menghentikan proses kehamilan sama saja dengan membunuh seseorang," ujar Paus Fransiskus di hadapan umat Katolik di Vatikan.

"Menyingkirkan seorang manusia sama dengan menyelesaikan masalah dengan menyewa pembunuh bayaran," tambah Paus.

Baca juga: Hamil di Usia 67 Tahun, Wanita Ini Tolak Saran Dokter untuk Aborsi

Pernyataan ini disampaikan Paus dari sebuah teks yang sudah dipersiapkan untuk kotbah mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Dalam kotbahnya, Paus asal Argentina itu mengeluhkan semakin "tidak berharganya hidup manusia".

Paus menyebut sejumlah perang, eksploitasi, dan apa yang disebutnya sebagai masa depan yang sia-sia, termasuk aborsi.

"Bagaimana bisa sebuah tindakan menghilangkan nyawa yang tak berdosa dianggap sebagai jalan penyembuhan manusia atau masyarakat?" tanya Paus.

Tahun ini, Paus Fransiskus menentang undang-undang yang melegalkan aborsi di Argentina.

Pada Agustus lalu, sebuah organisasi masyarakat mengatakan, ribuan umat Katolik Argentina meninggalkan gereja sebagai protes penolakan Vatikan terhadap undang-undang itu.

Baca juga: Argentina Bahas Referendum Legalisasi Aborsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com