NAIROBI, KOMPAS.com - Setidaknya 50 orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan bus di Nairobi, pada Rabu (10/10/2018). Sementara 10 korban lain yang mengalami luka serius telah dilarikan ke rumah sakit.
Melansir dari AFP, bus nahas tersebut sedang dalam perjalanan dari Nairobi menuju ke kota Kakamega. Diduga sopir bus kehilangan kendali saat kendaraan melewati jalan yang menurun.
Bus berwarna merah tersebut kemudian menghantam pagar pembatas sebelum kemudian terguling dan terbalik hingga bagian atap bus terlepas.
Ada sedikit perbedaan data jumlah korban yang disampaikan otoritas berwenang. Kepala Kepolisian Kenya Joseph Boinner kepada radio Capital FM, mengatakan jumlah korban meninggal mencapai 51 orang.
Baca juga: Tragedi Jebolnya Bendungan di Kenya Tewaskan 41 Orang
Namun disampaikan Komandan Polisi Wilayah Kericho, James Mugera menyampaikan korban jiwa sebanyak 50 orang.
"Korban tewas termasuk 31 penumpang pria, 12 penumpang wanita dan tujuh anak-anak. Sementara ada sekitar 10 orang lainnya yang dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius," kata dia.
Petugas menyampaikan bus yang mengalami kecelakaan tersebut berkapasitas 52 orang. Insiden itu kini masih dalam penyelidikan petugas.
Sementara ucapan belasungkawa turut disampaikan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta melalui akun resmi Twitter-nya.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban kecelakaan tragis yang terjadi di Kericho pagi ini. Dan saya berharap mereka yang dirawat di rumah sakit dapat segera pulih," tulis presiden.
Presiden Kenyatta juga mengingatkan kepada para pengguna jalan agar dapat lebih berhati-hati dalam mengemudi demi menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.