Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2018, 17:21 WIB

Dia pun membujuk Konsul-Jenderal Inggris di Katowice, kota di selatan Polandia, untuk meminjamkan padanya kendaraan dan sopir agar membawanya ke Jerman untuk misi pencarian fakta.

Pada 28 Agustus 1939, saat melintasi perbatasan Jerman dengan Polandia di kota Gleiwitz, Hollingworth melihat barisan tentara Jerman, tank dan kendaraan berat yang bergerak menuju ke Polandia.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: John Lennon, Musisi dan Pendiri The Beatles

Hollingworth melaporkan apa yang disaksikannya, yang langsung menjadi berita utama di halaman depan Daily Telegraph keesokan harinya.

Pada 1 September 1939, Hollingworth menghubungi kedutaan Inggris di Warsaw untuk melaporkan invasi Jerman ke Polandia. Dia bahkan memperdengarkan suara pasukan Jerman yang bergerak di luar hotelnya untuk meyakinkan mereka.

Laporan kesaksian Hollingworth itu menjadi yang pertama diterima Kantor Asing Inggris tentang invasi Polandia.

Tak hanya melaporkan Perang Dunia II, Hollingworth yang dikenal sebagai seorang perempuan jurnalis pemberani, juga telah banyak meliput konflik dan peperangan di negara lain.

Pada 1940, dia bekerja untuk Daily Express dan menuju Bucharest di Rumania untuk melaporkan aksi penurunan paksa Raja Carol II dari takhta yang berujung terjadinya kerusuhan.

Pasca-Perang Dunia II

Setelah Perang Dunia II berakhir, Hollingworth masih tetap melaporkan konflik dari garis depan. Dia tercatat pernah melaporkan konflik di Palestina, Aljazair, China, Yaman dan Vietnam.

Pada 1946, bersama dengan suaminya, Geoffrey Hoare, Hollingworth berada di Yerusalem, saat terjadinya insiden pemboman Hotel King David yang menewaskan hingga 91 orang.

Setelah kejadian itu, Hollingworth dia dikabarkan menolak berjabat tangan dengan pemimpin paramiliter Israel Irgun, Menachem Begin, yang beberapa tahun kemudian menjadi Perdana Menteri Israel, karena perannya dalam serangan tersebut.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mahatma Gandhi, Sang Jiwa Agung Pecinta Damai

Pada 1950, Hollingworth pindah ke Paris dan bergabung bersama The Guardian. Selanjutnya dia mulai mengunjungi Aljazair dan menjalin kontak dengan Front Pembebasan Nasional Aljazair.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com