WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump, Selasa (9/10/2018), mengatakan putri sulung sekaligus penasihatnya Ivanka adalah kandidat paling cocok untuk menduduki kursi dubes AS untuk PBB.
Sebelumnya, Dubes AS untuk PBB Nikki Haley menyatakan pengunduran diri dari jabatan bergengsi tersebut.
"Saya tidak tahu jika ada kandidat yang lebih kompeten," ujar Trump meski dia mengaku khawatir akan dinilai melakukan nepotisme.
Baca juga: Ivanka Trump Mengaku Bukan Pengganti Haley sebagai Dubes AS untuk PBB
Pengunduran diri Nikki Haley diumumkan pada Selasa pagi waktu setempat. Meski mendapat pujian dari Trump, mantan gubernur Carolina Selatan itu menegaskan tetap akan mundur.
Haley mengatakan, beban kerjanya selama delapan tahun terakhir semakin berat dan dia meyakini sebuah penugasan memiliki batasan waktu.
Seketika setelah berita pengunduran diri Haley tersebar, muncul spekulasi yang mengaitkan Ivanka Trump untuk menduduki kursi yang ditinggalkan Haley.
Sejauh ini tidak jelas apakah Ivanka menginginkan posisi strategis itu.
Namun, yang jelas, Ivanka sudah benyak membantu ayahnya dalam berbagai isu mulai dari reformasi penjara hingga hak-hak perempuan.
Namun, kabar terakhir menyebut, Ivanka dan suaminya, Jared Kushner sudah membuka toko baru di Washington dan tidak memiliki rencana untuk kembali ke New York.
Sebelum menjadi penasihat sang ayah di Gedun Putih, satu-satunya pengalaman politik Ivanka adalah di masa kampanye pemilihan presiden.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan