Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Menteri, PM Irak Buka Pendaftaran "Online"

Kompas.com - 09/10/2018, 19:42 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Arab News

BAGHDAD, KOMPAS.com - Perdana menteri terpilih Irak Adel Abdel Mahdi sedang pusing tujuh keliling karena kesulitan untuk membentuk pemerintahan.

Sehingga, pada Selasa (9/10/2018), Abdel Mahdi membuka pendaftaran online bagi para warga Irak yang berminat menduduki jabatan menteri.

Langkah tak lazim ini diambil setelah Abdel Mahdi, mantan wakil presiden Irak, kesulitan mengatasi perbedaan pandangan antara para politisi yang membentuk pemerintahan koalisi Irak.

Baca juga: Pasukan AS akan Tetap Berada di Irak Selama Dibutuhkan

Abdel Mahdi ditunjuk menjadi perdana menteri pada 1 Oktober lalu dan sesuai konstitusi memiliki waktu hingga 1 November mendatang untuk membentuk pemerintahan.

Situs pendaftaran ini memberi para kandidat menteri waktu hingga tiga hari untuk mendaftarkan diri sebagai menteri.

Para pendaftar harus mengisi data personal, menjelaskan orientasi politik, dan menyebutkan partai politik tempat mereka bernaung.

Pendaftaran ini terbuka bagi pria atau wanita dan mereka harus memiliki gelar sarjana atau yang sederajat sebagai syarat utama menjadi pejabat negara.

Para kandidat kemudian bisa memilih kementerian yang ingin mereka pimpin dan harus menuliskan visi sebagai pemimpin dan bagaimana cara mengelola tim secara efektif.

Para pendaftar juga harus menjelaskan visi terkait cara mengatasi masalah kementerian serta solusi praktisnya.

Abdel Mahdi (76) adalah seorang politisi veteran yang sudah menyaksikan politik Irak yang penuh friksi.

Dia dianggap sebagai tokoh independen yang memiliki pengalaman amat cukup untuk menjadi perdana menteri.

Baca juga: PBB: Hingga 30.000 Anggota ISIS Masih Berada di Irak dan Suriah

Abdel Mahdi mendapatkan mandat untuk membentuk pemerintahan oleh presiden baru Barham Saleh, seornag politisi Kurdi berhaluan moderat.

Barham Saleh dipilih parlemen Irak menjadi presiden pada 2 Oktober lalu mengalahkan tokoh nasionalis Masoud Barzani. 

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com