KIEV, KOMPAS.com - Tiga ledakan terdengar dari sebuah gudang senjata yang berlokasi di kawasan utara Ukraina, dan membuat 10.000 penduduknya dievakuasi.
Dilaporkan Russian Today Selasa (9/10/2018), ledakan di gudang kementerian pertahanan nomor 6 kota Ichnia dilaporkan pertama kali pada pukul 3.30 waktu setempat.
Baca juga: Gudang Senjata Meledak di Suriah, 39 Warga Sipil Tewas
Kantor Staf Jenderal Ukraina dalam keterangan resmi menyatakan mereka belum mengetahui berapa ukuran area yang terdampak ledakan itu.
Selain mengevakuasi 10.000 penduduk Ichnia, pemerintah juga menutup kawasan udara dalam radius 20 kilometer, begitu juga jalur kereta dan lalu lintas kota.
Markas tanggap darurat segera didirikan di Ichnia dengan kekuatan 200 orang staf manajemen bencana dan 60 unit teknis.
AFP memberitakan Perdana Menteri Volodymyr Groysman dilaporkan telah berada di lokasi setelah sebelumnya dia menulis di Twitter.
Kebakaran di gudang nomor 6 kota Ichnia merupakan insiden keenam yang menerpa militer Ukraina dalam tiga tahun terakhir.
Maret 2017, sebuah gudang senjata di Balakliya dilaporkan meledak dan terbakar. Menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.
Otoritas Ukraina menyebut kebakaran di gudang senjata terjadi akibat adanya aksi sabotase, merujuk perang mereka dengan kelompok separatis pro-Rusia.
Konflik yang terjadi di kawasan timur Ukraina sejak 2014 tersebut membunuh 10.000 orang.
Baca juga: Gudang Senjata di Kota Aden Meledak, 14 Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.