Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2018, 11:32 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber ABS-CBN

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte sempat diliputi kekhawatiran menantikan hasil tes kesehatan yang terbaru.

Pasalnya, deteksi itu akan mengungkap kemungkinan dia mengidap kanker. Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano menjawab pertanyaan publik mengenai kondisi kesehatan pemimpin berusia 73 tahun tersebut.

Melansir ABS-CBN, Selasa (9/10/2018), dia mengatakan, hasil tes kesehatan di rumah sakit swasta menunjukkan Duterte tidak mengidap kanker.

Baca juga: Duterte Menantikan Hasil Tes Kesehatan Terkait Kanker

"Dia mengungkapkan kepada kami hasil deteksi itu negatif," katanya.

Menurut keterangannya, Duterte membuat penyataan tersebut selama pertemuan kabinet pada Senin (8/10/2018) malam.

Pertemuan itu sedianya dijadwalkan pada Rabu pekan lalu, namun Duterte harus ke rumah sakit untuk mengulang prosedur tes terkait pencernaannya.

Konstitusi Filipina menyebutkan, penduduk harus menyadari kondisi kesehatan seorang presiden.

Apabila pemimpin negara wafat saat bertugas, cacat permanen, atau diturunkan melalui pemakzulan, maka wakil presiden harus memegang tongkat kepemimpinan selama tahun yang tersisa.

Sebelumnya, Durterte mengatakan sudah menjalani endoskopi dan kolonoskopi tiga pekan lalu. Namun, dia juga harus menjalani tes serupa pada pekan lalu.

"Saya tidak tahu bagaimana kondisi fisik saya sekarang, saya harus menanti itu. Tapi, saya akan bilang jika itu kanker, maka memang kanker," ujarnya.

Baca juga: Duterte: Dosa Saya Hanyalah Pembunuhan Esktrayudisial

Duterte sempat menyatakan kerap mengalami migrain setiap hari dan sejumlah penyakit, termasuk penyakit Buerger.

Penyakit Buerger atau tromboangitis obliterans merupakan penyakit yang memengaruhi pembuluh darah dan arteri anggota badan. Biasanya disebabkan karena kebiasaan merokok.

Pada 2016, Duterte mengaku biasa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, fentanil, karena menderita cedera tulang belakang akibat kecelakaan sepeda motor sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ABS-CBN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com