Sebelumnya, kepada Blommberg di Riyadh putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan, siap membantu aparat Turki yang akan melakukan pencarian di gedung milik Saudi itu.
"Kami akan mengizinkan mreka masuk dan melakukan pencarian. Jika mereka meminta izin, tentu saja kami akan mengizinkan. Kami tak menyembunyikan sesuatu," kata Pangeran Salman pada Jumat (5/10/2018).
Sebagai jurnalis, Jamal Khashoggi dikenal amat kritis terhadap kebijakan sang pangeran dan intevensi Saudi dalam Perang Yaman.
Khashoggi bahkan pernah membandingkan pangeran berusia 33 tahun itu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kolomnya di harian The Washington Post pada November 2017.
Baca juga: Polisi Turki Sebut Jurnalis Arab Saudi yang Hilang Telah Dibunuh di Istanbul
"Saat ini, saya ingin mengatakan Mohammed bin Salman bertindak seperti Putin. Dia menjalankan keadilan secara pilih-pilih," demikian tulis Khashoggi dalam kolomnya.
"Pemberangusan terhadap kritik membangun, tuntutan kesetiaan penuh atau 'yang lain', menjadi tantangan serius bagi sang pangeran yang ingin dipandang sebagai pemimpin modern dan tercerahkan," lanjut Khashoggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.